KKP Optimistis Ekspor Perikanan di Tahun Ini Tumbuh 10%

Senin, 10 Desember 2018 | 15:44 WIB
KKP Optimistis Ekspor Perikanan di Tahun Ini Tumbuh 10%
[ILUSTRASI. Nelayan menuang tangkapan udang]
Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya meningkatkan ekspor produk perikanan ke mancanegara. Hingga Oktober 2018, KKP mencatat nilai ekspor perikanan sebesar US$ 4 miliar atau naik 12% dari periode sama tahun lalu.  

Kenaikan itu memacu optimisme KKP bahwa nilai ekspor perikanan selama tahun ini bisa tumbuh 10% daripada realisasi tahun lalu, menjadi US$ 5 miliar.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan perikanan (PDSPKP) KKP Rifky Effendi Hardijanto mengatakan, ekspor udang masih menjadi penyumbang terbesar. Proyeksinya, ekspor udang mencapai US$ 1,8 miliar tahun ini dengan volume 180.000 ton. "Kami akan terus meningkatkan ekspor udang ini agar nilainya bisa mencapai US$ 2,8 miliar dalam tempo dua sampai tiga tahun ke depan," ujar Rifky, akhir pekan lalu.

Rifky menjelaskan, agar bisa mencapai nilai ekspor udang sebesar US$ 2,8 miliar, dibutuhkan tambahan volume ekspor udang sebesar 100.000 ton. Untuk itu, PDSPKP tengah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP untuk bisa meningkatkan produksi udang budidaya dalam negeri.

Selama ini,  produksi udang budidaya merupakan penyumbang terbesar ekspor udang nasional. "Porsinya mencapai 80%. Selebihnya dari perikanan tangkap," imbuhnya.
Selain menggenjot produksi udang, Rifky mengatakan, KKP juga menggenjot produksi ikan lainnya seperti tuna yang berada di urutan kedua terbesar penyumbang ekspor. Kemudian untuk cakalang dan tongkol di urutan kelima dan rumput laut di urutan keenam dari segi nilai ekspor tapi kedua dari segi volume.

Amerika Serikat (AS) masih menjadi pasar ekspor udang terbesar Indonesia. Di AS ekspor udang dari Indonesia merupakan yang terbesar kedua setelah India. Agar nilai ekspor bisa meningkat, KKP tengah menggarap pasar ekspor udang ke Uni Eropa.

Saat ini, Indonesia berada di urutan ke-16 pengekspor udang ke Benua Biru tersebut. Tahun lalu, total nilai pasar ekspor udang Uni Eropa mencapai US$ 6 miliar. Namun  Indonesia hanya mampu meraup sebesar US$ 84 juta dari pasar udang Eropa.

Bagikan

Berita Terbaru

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:25 WIB

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan kehormatan dengan Duta Besar AS untuk Indonesia H.E. Kamala Shirin Lakhdhir

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:22 WIB

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 34,87% jika menjual hari ini.

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:11 WIB

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor

Pemerintah mengumumkan untuk membentuk Satgas Deregulasi untuk menyederhanakan beragam regulasi yang dinilai menyulitkan investasi di Tanah Air

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:06 WIB

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri RI pada akhir Februari mencapai US$ 427,16 miliar

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:30 WIB

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah

HOKI melihat program swasembada pangan dan MBG akan membawa dampak positif bagi kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Jangan Latah Beli Emas
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:15 WIB

Jangan Latah Beli Emas

Lebih bijak jika membeli emas untuk tujuan menabung antisipasi gejolak global yang kian tidak menentu. 

Kebijakan Ekonomi di Era BANI
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:05 WIB

Kebijakan Ekonomi di Era BANI

Pemerintah tidak perlu malu hentikan program makan bergizi gratis (MBG) demi program ekonomi padat karya.

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:00 WIB

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan

Mengintip profil dan strategi bisnis PT Medela Potentia Tbk (MDLA) sebagai pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:20 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini

Memperkirakan, produksi TBS awal tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:00 WIB

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini

Harga komoditas emas tak terbendung di saat pamor US Treasury dan dolar AS meredup akibat kebijakan tarif Donald Trump

INDEKS BERITA

Terpopuler