KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia banyak menjalin kerjasama bisnis dan investasi dengan China. Baik kerjasama pemerintah dengan pemerintah (G to G), pengusaha dengan pengusaha (B to B) maupun skema lain. Pelaku industri yakin, virus korona tak akan mengganggu kongsi tersebut.
Sanny Iskandar, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi melihat, sejauh ini arus investasi masih kondusif. Lagi pula, pemerintah semakin aktif memperluas jalinan bilateral dengan negara selain China. "Hubungan seperti ini perlu digalakkan agar tidak bergantung dengan satu negara," kata dia kepada KONTAN, Selasa (11/2).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.