Kompak, Dua Direktur dan Seorang Komisaris Darya-Varia (DVLA) Mundur Hari Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar mengejutkan datang dari emiten yang bermain di industri farmasi, obat dan kosmetik PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA).
Secara serempak, pada hari ini, 18 Mei 2020 dua direktur dan seorang komisaris Darya-Varia mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.
Tidak ada informasi soal alasan pengunduran diri tersebut, termasuk lampiran surat pengunduran diri ketiganya yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Widya Olivia Tobing, Head of Legal and Corporate Secretary PT Darya-Varia Laboratoria Tbk dalam keterbukaan informasi Senin (18/5) hanya menyebut, peristiwa itu tidak berdampak material terhadap perseroan.
Sosok petinggi DVLA yang mundur adalah Komisaris Manuel Paras Engwa dan dua direktur, yakni Roen Libarnes De Leon dan Alex Espenilla Manlapas.
Selanjutnya pengajuan pengunduran diri para petinggi DVLA tersebut akan diputuskan di rapat umum pemegang saham (RUPS).
Manuel Paras Engwa merupakan orang lama di DVLA. Ia diangkat sebagai komisaris pada 11 Mei 2011.
Ia sempat menjabat sebagai direktur utama di DVLA sejak Juni 2002 hingga Juni 2010.
Baca Juga: Darya Varia Laboratoria (DVLA) mencatat kenaikan laba lebih dari 10% tahun lalu
Sebelum bergabung di DVLA, Manuel Paras Engwa malang-melintang di berbagai perusahaan yang terafiliasi dengan perusahaan Filipina, United Laboratories, Inc. (Unilab).
Sementara Alex Espenilla Manlapas pertama kali diangkat sebagai direktur pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST)) pada 25 Mei 2016.
Alex merupakan eksekutif perseroan yang memulai karier di Unilab dan perusahaan afiliasinya.
Di Indonesia, sejak 2018 Alex Espenilla Manlapas juga menjabat sebagai direktur di PT Medifarma Laboratories dan PT Medifarma Life Sciences.
Sosok berikutnya yang mengundurkan diri dari DVLA hari ini adalah Roen Libarnes De Leon.
Ia adalah direktur yang membawahi bidang Professional Health Group atau Divisi Ethical Marketing, sejak 25 Mei 2016.
Sama seperti sebagian besar petinggi DVLA lainnya, Roen Libarnes De Leon telah lebih dulu malang melintang di Unilab dan sejumlah perusahaan afiliasinya.
Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) menyiapkan cadangan dolar hingga US$ 60 juta
Maklum saja, saat ini 92% saham DVLA dimiliki oleh Blue Sphere Singapore Pte. Ltd, yang terafiliasi dengan Grup Unilab.
Sebelumnya, pada 29 April 2020 Direktur Keuangan DVLA Andre Rajagukguk juga mengundurkan diri dari jabatannya.
Andre diangkat sebagai direktur pada RUPST 6 Juni 2017 lalu.
Sebelum bergabung dengan Darya-Varia ia menjadi direktur keuangan di dua perusahaan Swiss, yakni PT Firmenich Indonesia dan PT Firmenich Aromatics Indonesia.