Kompak, Dua Direktur dan Seorang Komisaris Darya-Varia (DVLA) Mundur Hari Ini

Senin, 18 Mei 2020 | 14:02 WIB
Kompak, Dua Direktur dan Seorang Komisaris Darya-Varia (DVLA) Mundur Hari Ini
[ILUSTRASI. Head Of Legal & Corporate Secretary, Darya-Varia Laboratoria Tbk, Widya Olivia Tobing, saat berkunjung ke Redaksi KONTAN, Jakarta (5/03/2019). KONTAN/Panji Indra]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar mengejutkan datang dari emiten yang bermain di industri farmasi, obat dan kosmetik PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA).

Secara serempak, pada hari ini, 18 Mei 2020 dua direktur dan seorang komisaris Darya-Varia mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Tidak ada informasi soal alasan pengunduran diri tersebut, termasuk lampiran surat pengunduran diri ketiganya yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Widya Olivia Tobing, Head of Legal and Corporate Secretary PT Darya-Varia Laboratoria Tbk dalam keterbukaan informasi Senin (18/5) hanya menyebut, peristiwa itu tidak berdampak material terhadap perseroan.

Sosok petinggi DVLA yang mundur adalah Komisaris Manuel Paras Engwa dan dua direktur, yakni Roen Libarnes De Leon dan Alex Espenilla Manlapas.

Selanjutnya pengajuan pengunduran diri para petinggi DVLA tersebut akan diputuskan di rapat umum pemegang saham (RUPS).

Manuel Paras Engwa merupakan orang lama di DVLA. Ia diangkat sebagai komisaris pada 11 Mei 2011.

Ia sempat menjabat sebagai direktur utama di DVLA sejak Juni 2002 hingga Juni 2010.

Baca Juga: Darya Varia Laboratoria (DVLA) mencatat kenaikan laba lebih dari 10% tahun lalu

Sebelum bergabung di DVLA, Manuel Paras Engwa malang-melintang di berbagai perusahaan yang terafiliasi dengan perusahaan Filipina, United Laboratories, Inc. (Unilab).

Sementara Alex Espenilla Manlapas pertama kali diangkat sebagai direktur pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST)) pada 25 Mei 2016. 

Alex merupakan eksekutif perseroan yang memulai karier di Unilab dan perusahaan afiliasinya. 

Di Indonesia, sejak 2018 Alex Espenilla Manlapas juga menjabat sebagai direktur di PT Medifarma Laboratories dan PT Medifarma Life Sciences.

Sosok berikutnya yang mengundurkan diri dari DVLA hari ini adalah Roen Libarnes De Leon.

Ia adalah direktur yang membawahi bidang Professional Health Group atau Divisi Ethical Marketing, sejak 25 Mei 2016. 

Sama seperti sebagian besar petinggi DVLA lainnya, Roen Libarnes De Leon telah lebih dulu malang melintang di Unilab dan sejumlah perusahaan afiliasinya.

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) menyiapkan cadangan dolar hingga US$ 60 juta

Maklum saja, saat ini 92% saham DVLA dimiliki oleh Blue Sphere Singapore Pte. Ltd, yang terafiliasi dengan Grup Unilab.

Sebelumnya, pada 29 April 2020 Direktur Keuangan DVLA Andre Rajagukguk juga mengundurkan diri dari jabatannya. 

Andre diangkat sebagai direktur pada RUPST 6 Juni 2017 lalu. 

Sebelum bergabung dengan Darya-Varia ia menjadi direktur keuangan di dua perusahaan Swiss, yakni PT Firmenich Indonesia dan PT Firmenich Aromatics Indonesia.

Bagikan

Berita Terbaru

Aturan Co-Payment OJK Bebani Langkah Mitra Keluarga (MIKA) dan Siloam (SILO)
| Selasa, 10 Juni 2025 | 10:06 WIB

Aturan Co-Payment OJK Bebani Langkah Mitra Keluarga (MIKA) dan Siloam (SILO)

Tidak hanya akan membebani masyarakat peserta asuransi, aturan OJK mengenai co-payment juga akan membebani kinerja MIKA dan SILO.

Profit 31,9% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (10 Juni 2025)
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:41 WIB

Profit 31,9% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (10 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (10 Juni 2025) Rp 1.909.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,9% jika menjual hari ini.

Outlook Harga Minyak Semester II-2025
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:33 WIB

Outlook Harga Minyak Semester II-2025

Pertumbuhan PDB China yang diproyeksikan hanya berkisar 4,7%–5% adalah faktor yang mempengaruhi perlambatan permintaan minyak mentah.

Maharaksa Biru Energi (OASA) Intip Potensi Cuan di Sektor Industri Hijau
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:30 WIB

Maharaksa Biru Energi (OASA) Intip Potensi Cuan di Sektor Industri Hijau

OASA melihat proyek waste to energy punya prospek bisnis menarik, dan bisa menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah, terutama di perkotaan.

Valuasi IHSG Masih Menarik Dibanding Bursa Kawasan
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:26 WIB

Valuasi IHSG Masih Menarik Dibanding Bursa Kawasan

Dibandingkan pasar berkembang atau emerging market lainnya, valuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menarik.

SWF Sepakbola Qatar
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:16 WIB

SWF Sepakbola Qatar

Belanja infrastruktur Qatar senilai US$ 67 miliar menghasilkan sport tourism US$ 220 miliar setelah Piala Dunia 2022.

Selektif Memilih Saham yang Tertinggal
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:11 WIB

Selektif Memilih Saham yang Tertinggal

Saham-saham tertinggal atau laggard yang memiliki fundamental baik dapat dipilih untuk beli di harga diskon

Industri Kertas Lokal Minta Perlindungan dari Serbuan Produk Impor
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:00 WIB

Industri Kertas Lokal Minta Perlindungan dari Serbuan Produk Impor

Industri kertas nasional tengah menghadapi tekanan berat akibat membanjirnya produk impor dari China, Korea Selatan, dan Jepang.

Kenaikan Rupiah Diproyeksi Akan Terbatas pada Selasa (10/6)
| Selasa, 10 Juni 2025 | 07:19 WIB

Kenaikan Rupiah Diproyeksi Akan Terbatas pada Selasa (10/6)

Di tengah ketidakpastian global dan minimnya sentimen positif domestik, ruang gerak rupiah masih terbatas. 

Inilah Pilihan Valuta Asing Saat Dolar AS Melemah
| Selasa, 10 Juni 2025 | 06:57 WIB

Inilah Pilihan Valuta Asing Saat Dolar AS Melemah

 Indeks dolar AS  kembali turun usai fokus ECB memberi stimulus dengan pemangkasan suku bunga seiring kontraksi  di Jerman

INDEKS BERITA

Terpopuler