Kondisi Tak Pasti, Investor Mulai Menjauhi Aset Berisiko

Selasa, 06 Juni 2023 | 04:10 WIB
Kondisi Tak Pasti, Investor Mulai Menjauhi Aset Berisiko
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kembali dipenuhi ketidakpastian selama bulan Mei 2023. Kondisi ini membuat investor meninggalkan aset berisiko menuju aset-aset yang bersifat lindung nilai alias safe haven.

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengatakan, fokus pasar bulan lalu tertuju pada pembicaraan plafon utang Amerika Serikat (AS) yang dinaikkan menjadi sebesar US$ 31 triliun. AS juga dirundung potensi gagal bayar utang. Ini membuat investor meninggalkan aset berisiko seperti aset kripto, saham, dan komoditas.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menggugat LHKPN Fiktif
| Kamis, 19 Desember 2024 | 08:29 WIB

Menggugat LHKPN Fiktif

Mencuatnya LHKPN abal-abal belakangan ini menggambarkan betapa lemahnya integritas pejabat publik di Indonesia.

Gelombang Karbon
| Kamis, 19 Desember 2024 | 08:16 WIB

Gelombang Karbon

Proyek food estate dengan cara mengubah alih fungsi hutan bukanlah jalan keluar terbaik untuk program kedaulatan pangan bangsa ini.

BI Siapkan Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:45 WIB

BI Siapkan Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru

Bank Indonesia menyiapkan uang layak edar untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan telah didistribusikan ke perbankan

Peluang Pemangkasan Bunga Acuan BI Makin Terbatas
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:42 WIB

Peluang Pemangkasan Bunga Acuan BI Makin Terbatas

BI mempertahankan suku bunga acuannya alias BI-Rate di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Desember 2024

Awas Rasio Utang Negara Kembali Meningkat
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:36 WIB

Awas Rasio Utang Negara Kembali Meningkat

Dengan naiknya rasio utang, pemerintah perlu mengelola utang secara cermat sambil mencari peluang memacu penerimaan

Ninja Xpress Rambah Bisnis Pengiriman Produk Beku
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:30 WIB

Ninja Xpress Rambah Bisnis Pengiriman Produk Beku

Ninja Xpress meluncurkan Ninja Cold untuk menjawab kebutuhan pengiriman produk beku dari korporat maupun UMKM.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Menambah Lagi Kepemilikan di SCMA
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:26 WIB

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Menambah Lagi Kepemilikan di SCMA

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menambah porsi kepemilikan sahamnya di PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sebanyak 91,71 juta saham.

Bumi Serpong Damai (BSDE) Mengakuisisi Suryamas Dutamakmur (SMDM)
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:21 WIB

Bumi Serpong Damai (BSDE) Mengakuisisi Suryamas Dutamakmur (SMDM)

Akuisisi akan memperkuat posisi Sinar Mas Land sebagai pelaku utama di industri properti, sekaligus memperluas pasar di kawasan strategis.

Industri Kelapa Lokal Minta Pembatasan Ekspor Kelapa
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:15 WIB

Industri Kelapa Lokal Minta Pembatasan Ekspor Kelapa

Industri kelapa dalam negeri kini kesulitan mendapatkan pasokan kelapa lantaran lebih  banyak diekspor.

Genjot Laba di 2025, Sido Muncul (SIDO) Incar Generasi Z dan Milenial
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:15 WIB

Genjot Laba di 2025, Sido Muncul (SIDO) Incar Generasi Z dan Milenial

Pada 2025, emiten produsen jamu tolak angin, membidik pendapatan dan laba bersih tumbuh low dobel digit sekitar 10% secara tahunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler