Kurs Rupiah Diombang-ambing Sentimen Eksternal

Selasa, 08 Maret 2022 | 04:50 WIB
Kurs Rupiah Diombang-ambing Sentimen Eksternal
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah tertekan sentimen eksternal. Kondisi ini dinilai masih akan berlangsung pada Selasa (8/3). 

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim bilang, perang menyebabkan harga minyak melonjak dan memicu kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global terganggu. Maklum, Eropa memasok gas dari Rusia. Sementara Rusia terancam terkena sanksi ekspor komoditas.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, mata uang Asia memang tengah melemah terhadap dollar AS. Ini akibat pernyataan Presiden Vladimir Putin pada Minggu yang akan melanjutkan perang sampai Ukraina menerima tuntutannya dan menghentikan perlawanan.

Baca Juga: Tergelincir, Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 14.411 Per Dolar AS Pada Senin (7/3)

"Indeks dollar AS kembali menyentuh level tertinggi di 99,4," ujar Josua. Permintaan terhadap aset safe haven juga meningkat. Ini nampak dari harga emas yang naik. Kurs yen Jepang dan franc Swiss juga menguat. 

Josua memperkirakan rupiah hari ini akan melemah dan bergerak antara Rp 14.375-Rp 14.450. Prediksi Ibrahim, rupiah bergerak antara Rp 14.390 - Rp 14.440 per dollar AS. 

Kemarin, kurs Jisdor turun 0,19% ke Rp 14.411. Kurs spot rupiah melemah 0,19% ke Rp 14.415. 

Baca Juga: Cadangan Devisa Februari 2022 Bisa Meningkat Hingga US$ 143 Miliar

Bagikan

Berita Terbaru

Lambannya Pendalaman Instrumen Pembiayaan Bencana
| Rabu, 17 Desember 2025 | 04:54 WIB

Lambannya Pendalaman Instrumen Pembiayaan Bencana

Kita perlu keberanian politik anggaran, karena sesungguhnya bencana alam tidak menunggu kesepakatan politik.

Kinerja Moncer, Asuransi Jiwa Lirik Peluang Tambah Investasi Saham
| Rabu, 17 Desember 2025 | 04:50 WIB

Kinerja Moncer, Asuransi Jiwa Lirik Peluang Tambah Investasi Saham

Industri asuransi jiwa mencetak hasil investasi Rp 33,81 triliun hingga kuartal III-2025, alias naik 25,5% secara tahunan. 

Investor Menanti BI Rate, Intip Prediksi IHSG & Rekomendasi Saham Hari Ini (17/12)
| Rabu, 17 Desember 2025 | 04:45 WIB

Investor Menanti BI Rate, Intip Prediksi IHSG & Rekomendasi Saham Hari Ini (17/12)

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,34% dalam sepekan hingga 16 Desember 2025. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,69%.

Perlu Lampu Hijau Lender, Fintech Upayakan Keringanan Bagi Peminjam Terdampak Bencana
| Rabu, 17 Desember 2025 | 04:15 WIB

Perlu Lampu Hijau Lender, Fintech Upayakan Keringanan Bagi Peminjam Terdampak Bencana

Asosiasi memberikan pendampingan sehingga penyedia layanan pinjaman daring dapat memitigasi risiko tanpa menambah beban borrower

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

INDEKS BERITA