Lagi, Indofood (INDF) Memborong Saham IndoAgri Senilai S$ 4,7 Juta

Rabu, 07 Agustus 2019 | 08:38 WIB
Lagi, Indofood (INDF) Memborong Saham IndoAgri Senilai S$ 4,7 Juta
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Niat Grup Salim melalui PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguasai seluruh saham Indofood Agri Resources Ltd (IFAR) alias IndoAgri belum surut.

Setelah Juni lalu gagal menggelar penawaran tunai bersyarat alias tender offer atas seluruh saham IndoAgri, Indofood masih rajin mengumpulkan saham IndoAgri dari pasar.

Yang terbaru, Indofood kembali memborong saham IndoAgri sebanyak 12.753.000 saham.

Mengutip keterbukaan informasi di Singapore Exchange, transaksi pembelian saham itu Indofood gelar pada periode 8 Juli-16 Juli 2019 dan 1 Agustus-5 Agustus 2019.

Dalam transaksi tersebut, Indofood merogoh kocek sebesar S$ 4,11 juta.

Itu artinya, rata-rata harga pembelian saham IndoAgri sebesar S$ 0,325 per saham.

Baca Juga: Sepekan Borong Saham IndoAgri di Pasar, Indofood Rogoh Kocek Lebih dari Rp 200 Miliar

Harga pembelian saham IndoAgri tersebut lebih rendah dibandingkan dengan harga penawaran Indofood dalam tender offer sebesar S$ 0,3275 per saham.

Pada 6 Agustus lalu, Indofood kembali membeli saham IndoAgri sebanyak 1.845.200 saham.

Nilai transaksi pembelian saham IndoAgri itu sebesar S$ 599.690 atau sekitar S$ 0,325 per saham.

Jika dijumlahkan, pada periode 8 Juli 2019 hingga 6 Agustus 2019, Indofood telah membeli 14.598.200 saham IndoAgri.

Nilai transaksi pembelian saham IndoAgri tersebut sebesar S$ 4,7 juta.

Dengan asumsi kurs Rp 14.300 per dollar Singapura, nilai transaksi pembelian saham itu mencapai Rp 67,37 miliar.

Pasca transaksi tersebut, kepemilikan secara langsung Indofood atas saham IndoAgri bertambah menjadi 119.190.830 saham yang mewakili 8,54% dari seluruh saham IndoAgri.

Baca Juga: Gagal Tender Offer, Indofood (INDF) Borong Saham IndoAgri (IFAR)

Jika digabung dengan kepemilikan Indofood Singapore Holdings Pte Ltd, anak usaha yang 83,84% sahamnya dikuasai Indofood, kepemilikan Grup Indofood di IndoAgri bertambah menjadi 1.117.390.830  saham. Jumlah tersebut mewakili 80,05% dari total saham IndoAgri.

Sebelumnya, pada periode 1 Juli hingga 4 Juli 2019, Indofood telah membeli 64,28 juta saham IndoAgri senilai S$ 20,88 juta atau sekitar Rp 215 miliar dengan asumsi kurs Rp 10.300 per dollar Singapura.

Seperti diketahui, sejak 10 April lalu, Indofood menggelar tender offer atas seluruh saham IndoAgri yang tidak dimiliki oleh Indofood dan concert parties atau sebanyak 25,66% dari total saham IndoAgri.

Namun, hingga masa penawaran ditutup pada 25 Juni 2019 pukul 17.30 waktu Singapura, Indofood hanya menerima penawaran yang sah atas saham penawaran sebanyak 189,57 juta saham.

Jumlah tersebut mewakili 13,58% dari total saham IndoAgri.

Alhasil, jumlah saham yang dimiliki dan disetujui untuk diakuisisi oleh Indofood dan concert parties, termasuk penerimaan yang sah dari saham penawaran, sebanyak 1,23 miliar saham yang mewakili 88,08% dari total saham IndoAgri.

Itu artinya, penawaran tender atas saham IndoAgri tidak memenuhi persyaratan.

Sebab, Indofod baru akan melakukan penawaran jika jumlah penerimaan yang sah dari saham penawaran ditambah saham IndoAgri yang telah dimiliki oleh Indofood dan concert parties melebihi 90% dari total jumlah saham IndoAgri.

Baca Juga: Tender Saham IndoAgri Tak Penuhi Syarat, Indofood Kembalikan Seluruh Saham Penawaran

Bagikan

Berita Terbaru

Racik Portofolio Reksadana, Optimalkan Penguatan Aset Berisiko
| Senin, 15 Desember 2025 | 15:03 WIB

Racik Portofolio Reksadana, Optimalkan Penguatan Aset Berisiko

Para fund manager lebih optimistis menghadapi 2026. Simak strategi portofolio yang disiapkan demi rapor reksadana lebih apik!

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental
| Senin, 15 Desember 2025 | 10:00 WIB

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental

Reli saham TRIN terpicu kehadiran Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon pemegang saham strategis dan Komisaris Utama.

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan
| Senin, 15 Desember 2025 | 09:12 WIB

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan

Sebagai investor dan pengelola dana yang rasional maka konsep ESG investing akan sangat penting diperhatikan.

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:49 WIB

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun

Korporasi getol meluncurkan obligasi bertema ESG di tahun ini. Nilai penerbitannya melampaui tahun 2024 lalu.

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:36 WIB

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha

Namun dalam pemilihan investasi, investor hendaknya tetap memperhatikan faktor risiko yang harus ditanggung. 

ESG & Keberlanjutan HMSP:  Mengepul Dengan Produk Bebas Asap
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:32 WIB

ESG & Keberlanjutan HMSP: Mengepul Dengan Produk Bebas Asap

Isu kesehatan dan dampak sosial melekat di perusahaan rokok. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terus bertransisi untuk mengatasi isu tersebut.

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:23 WIB

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat

BI mencatat, pada periode 8 hingga 11 Desember 2025, nonresiden beli neto sebesar Rp 1,14 triliun di pasar saham dan Rp 2,85 triliun di pasar SBN

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:17 WIB

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI

Kinerja keuangan emiten peritel seperti AMRT, ACES, dan MAPI diprediksi bisa membaik di kuartal IV-2025.

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru

Perusahaan akan menambah lini produk baru berupa outdoor furnitur dari salah satu nama beken asal Italia.

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:55 WIB

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN

Ekspansi bisnis keluarga Prabowo diterjemahkan pasar sebagai sinyal arah kebijakan ekonomi masa depan.

INDEKS BERITA

Terpopuler