Leverage Masih Tinggi, Fitch Pangkas Outlook Aneka Gas (AGII) Jadi Stabil

Jumat, 01 Maret 2019 | 17:53 WIB
Leverage Masih Tinggi, Fitch Pangkas Outlook Aneka Gas (AGII) Jadi Stabil
[]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fitch Ratings Indonesia merevisi outlook dari peringkat nasional jangka panjang PT Aneka Gas Tbk (AGII) menjadi stabil dari sebelumnya positif. Peringkat perusahaan ditetapkan A-. Fitch juga menetapkan peringkat yang sama untuk obligasi Rp 180 miliar dan sukuk ijarah Rp 110 miliar yang akan diterbitkan. 

Menurut Fitch, revisi dari outlook itu mencerminkan ekspektasi bahwa tingkat leverage yang sulit menurun. Leverage yang diukur oleh adjusted net debt/EBITDA, diprediksi tidak akan turun di bawah 3,5 kali. 

Per akhir September 2018, leverage Aneka Gas berada di level 4,1 kali. Angka ini naik dari tahun 2017 sebesar 3,8 kali. Leverage yang lebih tinggi ini disebabkan oleh bertambahnya modal kerja yang diperlukan untuk mendukung segmen instalasi dan peralatan Aneka Gas.

Dalam jangka waktu menengah, leverage ini tidak akan mencapai 3,5 kali, lantaran normalisasi modal kerja membutuhkan waktu. Selain itu, Aneka Gas juga berencana untuk menambah fasilitas produksi. 

"Kami juga memperkirakan leverage akan tetap berada di sekitar 4 kali pada 2018-2021, lebih tinggi daripada ekspektasi kami sebelumnya," ujar analis Fitch, Jumat (1/3). 

Aneka Gas juga akan menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah. Obligasi itu akan diterbitkan dalam dua seri dengan jatuh tempo pada tahun 2022 dan 2024. Sedangkan sukuk ijarah akan jatuh tempo pada 2022. Hasil dari penerbitan instrumen obligasi akan digunakan untuk pembiayaan kembali utang perusahaan. 

Surat utang tersebut merupakan penerbitan tahap III dari program obligasi berkelanjutan sebesar Rp 500 miliar dan sukuk ijarah sebesar Rp 500 miliar miliar. 

Selain rencana tahunan untuk menambah 10 filling station dalam tiga tahun ke depan, Aneka Gas juga akan mendirikan fasilitas produksi baru pada 2019 dan 2021. Fasilitas produksi baru ini bertujuan untuk meringankan tingkat utilisasi perusahaan. 

Fasilitas produksi Aneka Gas di Jawa Timur hampir sepenuhnya terutilisasi, sehingga perusahaan berencana untuk menambah fasilitas baru untuk memenuhi permintaan dari wilayah yang sama. Fitch memperkirakan Aneka Gas beroperasi pada tingkat utilisasi sekitar 90% pada 2021. Hal ini akan jadi alasan meningkatnya belanja modal perusahaan. 

Aneka Gas juga memperluas jaringan distribusinya dengan mendirikan filling station baru dan berencana untuk menambah sekitar 10 stasiun baru di seluruh Indonesia pada 2019. Perusahaan menambah sembilan filling station di 2018.

Sehingga total filling station yang dioperasikan menjadi 100. Menurut Fitch, jaringan filling station yang semakin ekstensif sejalan dengan strategi perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan ritel, yang merupakan kontributor pendapatan terbesar untuk Aneka Gas, yakni 29% pada September 2018. 

Aneka Gas merupakan pemimpin dalam pasar gas industri di Indonesia, dengan sekitar 27% pangsa pasar di akhir 2017. Fitch memperkirakan perusahaan dapat mempertahankan pangsa pasar yang stabil dan posisi pemimpin pasar di jangka menengah, terutama dalam sektor medis, di mana perusahaan memiliki pangsa pasar sebesar sekitar 75%-80%. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Gerak Transisi MEDC Kian Kencang, dari Energi Hijau Hingga Merangsek Pengembangan LNG
| Rabu, 21 Mei 2025 | 08:17 WIB

Gerak Transisi MEDC Kian Kencang, dari Energi Hijau Hingga Merangsek Pengembangan LNG

Sepanjang 2025 pedoman produksi migas PT Medco Energi International Tbk (MEDC) sebesar 145 juta MBOEPD hingga 150 MBOEPD.​

Rencana CUAN Gelar Stock Split Direspons Positif, ke Depan Harga Masih bisa Melejit
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:56 WIB

Rencana CUAN Gelar Stock Split Direspons Positif, ke Depan Harga Masih bisa Melejit

Pendapatan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) untuk setahun penuh 2025 diproyeksi dapat mencapai US$ 1,2 miliar dengan laba bersih US$ 469 juta.

Entitas Grup Sinarmas Anak Usaha Sinar Mas Multiartha (SMMA) Gugat PMH Satgas BLBI
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:48 WIB

Entitas Grup Sinarmas Anak Usaha Sinar Mas Multiartha (SMMA) Gugat PMH Satgas BLBI

Satgas BLBI menjadi tergugat pertama, dalam perkara yang didaftarkan pada awal pekan ini, Senin, 19 Mei 2025.

Arah IHSG Menanti Keputusan BI Rate
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:35 WIB

Arah IHSG Menanti Keputusan BI Rate

Investor akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan menurunkan suku bunga

Menakar Peluang Cuan di Saham-Saham IDX30
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:30 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham-Saham IDX30

Ruang penguatan untuk saham-saham IDX30 masih terbuka namun tetap perlu mengantisipasi potensi koreksi jangka pendek 

Widodo Makmur Unggas (WMUU) Perbaiki Kinerja Pasca Restrukturisasi
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:00 WIB

Widodo Makmur Unggas (WMUU) Perbaiki Kinerja Pasca Restrukturisasi

WMUU berkomitmen untuk melaksanakan seluruh kewajiban sesuai dengan ketentuan perjanjian perdamaian yang telah berkekuatan hukum tetap.

Danantara Menyiapkan Sederet Proyek Strategis
| Rabu, 21 Mei 2025 | 06:15 WIB

Danantara Menyiapkan Sederet Proyek Strategis

Proyek yang tengah disiapkan Danantara sudah memenuhi aspek finansial, legal, administrasi serta teknologi.

Petani Kelapa Minta Tarif Ekspor Tidak Lebih 5%
| Rabu, 21 Mei 2025 | 06:15 WIB

Petani Kelapa Minta Tarif Ekspor Tidak Lebih 5%

Penetapan tarif ekspor untuk kelapa bulat tersebut petani harap bisa untuk beagam kebutuhan memajukan perkebunan kelapa nasional.

Rupiah Masih Akan Terus Menguat pada Rabu (21/5)
| Rabu, 21 Mei 2025 | 06:15 WIB

Rupiah Masih Akan Terus Menguat pada Rabu (21/5)

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (20/5), rupiah menguat 0,12% secara harian ke level Rp 16.413 per dolar AS. 

Pebisnis Berharap Iklim Usaha Jasa Kurir Leih Sehat dan Adil
| Rabu, 21 Mei 2025 | 06:10 WIB

Pebisnis Berharap Iklim Usaha Jasa Kurir Leih Sehat dan Adil

Regulasi ini memberikan kerangka yang jelas untuk mencegah praktik perang tarif yang merugikan semua pihak, termasuk pengguna jasa dan mitra kurir

INDEKS BERITA

Terpopuler