KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan valuta asing (valas) di pasar global membuat pemerintah putar otak untuk menahan valas tidak kabur ke luar negeri. Rencananya pemerintah akan memberi insentif bagi perbankan yang menampung devisa hasil ekspor (DHE) para eksportir. Dengan begitu, menyimpan valas di dalam negeri perlahan akan semakin bersaing dengan negara lain seperti Singapura.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Hera F Haryn menyatakan, pemberian insentif tersebut jadi hal positif dalam mendukung pasokan valas dalam negeri dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.