KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan valuta asing (valas) di pasar global membuat pemerintah putar otak untuk menahan valas tidak kabur ke luar negeri. Rencananya pemerintah akan memberi insentif bagi perbankan yang menampung devisa hasil ekspor (DHE) para eksportir. Dengan begitu, menyimpan valas di dalam negeri perlahan akan semakin bersaing dengan negara lain seperti Singapura.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Hera F Haryn menyatakan, pemberian insentif tersebut jadi hal positif dalam mendukung pasokan valas dalam negeri dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
