KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan mata uang kawasan Asia masih tertekan kebijakan hawkish suku bunga The Federal Reserve (The Fed) selama 2023. Tekanan kemungkinan sedikit berkurang di tahun ini, menyusul rencana pemangkasan suku bunga global.
Pengamat Mata Uang dan Komoditas, Lukman Leong mengamati, pada awal 2023, pada umumnya mata uang Asia tertekan oleh sikap agresif The Fed yang telah berlangsung sejak 2022. Namun indeks dolar Amerika Serikat (AS) di akhir tahun melemah, setelah sikap dovish The Fed.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.