Mau Akuisisi Trimegah Sekuritas, Boy Thohir Bakal Menjadi Pengendali Baru TRIM

Senin, 04 Oktober 2021 | 12:03 WIB
Mau Akuisisi Trimegah Sekuritas, Boy Thohir Bakal Menjadi Pengendali Baru TRIM
[ILUSTRASI. Para komisaris dan direksi berbincang usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Trimegah Sekuritas di Jakarta, Rabu (26/8/2020). Boy Thohir akan menjadi pengendali baru TRIM. KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengumumkan rencana akusisi PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dari tangan investor terbesarnya saat ini.

Boy Thohir memimpin konsorsium yang akan mengakuisisi 3,5 miliar saham, setara 49,23% saham TRIM yang saat ini dikuasai Advance Wealth Finance Ltd.

Jika akuisisi tersebut berjalan lancar, konsorsium yang dipimpin kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir, itu akan menjadi pengendali baru TRIM. 

 

 

Merujuk pengumuman yang disampaikan Boy Thohir hari ini, Senin (4/10), jika akuisisi TRIM telah rampung, Boy Thohir akan menggelar tender offer wajib. 

Ini akan menjadi kesempatan kepada para investor lain untuk mendivestasi saham TRIM yang dimilikinya ke konsorsium tersebut. 

Baca Juga: Booming Digital, Sepatu Bata (BATA) Menggenjot Penjualan Online

Akuisisi Trimegah Sekuritas saat ini masih dalam tahap negosiasi. Boy Thohir dan Advance Wealth Finance Ltd sudah menandatangani term sheet yang tidak mengikat pada 1 Oktober 2021.

Hanya saja, sejauh ini belum ada informasi berapa harga akusisi Trimegah yang tengah dinegosiasikan kedua belah pihak.

Selain Advance Wealth Finance Ltd, per 31 Agustus 2021 saham TRIM saat ini dimiliki oleh PT Union Sampoerna dengan kepemilikan 700 juta saham, setara 9,85%.

Sementara investor publik dengan kepemilikan di bawah 5% memiliki 2.909.300.000 saham, setara 40,92%.

Selanjutnya: Ula Startup E-Commerce Indonesia Dibidik Jeff Bezos, Northstar & AC Ventures

 

Bagikan

Berita Terbaru

Mediasi Diperpanjang, Gugatan 40 Nasabah Mirae Senilai Rp 8,17 Triliun Masih Bergulir
| Senin, 23 Desember 2024 | 14:21 WIB

Mediasi Diperpanjang, Gugatan 40 Nasabah Mirae Senilai Rp 8,17 Triliun Masih Bergulir

Mirae Asset minta waktu hingga 16 Januari 2025 untuk memberikan tanggapan karena proposal penggugat harus dirapatkan melibatkan seluruh direksi.

Pilihan Saham Big Caps Menarik Untuk Investasi Jangka Panjang
| Senin, 23 Desember 2024 | 13:58 WIB

Pilihan Saham Big Caps Menarik Untuk Investasi Jangka Panjang

Saham-saham dengan kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) besar tak melulu jadi pilihan tepat untuk investasi jangka panjang.

Harga Saham Provident (PALM) Menguat, Aksi Borong Dua Pemegang Picu Lonjakan Harga
| Senin, 23 Desember 2024 | 09:00 WIB

Harga Saham Provident (PALM) Menguat, Aksi Borong Dua Pemegang Picu Lonjakan Harga

PALM mencetak laba bersih Rp 464,63 miliar di Januari-September 2024, dibandingkan periode sebelumnya rugi bersih sebesar Rp 1,94 triliun.

Sektor Bisnis yang Mendorong Perekonomian Domestik
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:52 WIB

Sektor Bisnis yang Mendorong Perekonomian Domestik

Sejumlah sektor usaha dinilai masih prospektif dan berpotensi sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia ke depan, setidaknya dalam jangka menengah

Modal Cekak Pemerintah Mengerek Pertumbuhan Ekonomi 2025
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:47 WIB

Modal Cekak Pemerintah Mengerek Pertumbuhan Ekonomi 2025

Tantangan pemerintah Indonesia untuk memacu perekonomian semakin berat pada tahun depan, termasuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%

Insentif Pajak Mobil Hybrid Dorong Sektor Otomotif, Saham ASII Jadi Unggulan
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:36 WIB

Insentif Pajak Mobil Hybrid Dorong Sektor Otomotif, Saham ASII Jadi Unggulan

Bila mendapatkan insentif pajak, maka PPnBM untuk kendaraan hybrid akan dibanderol sebesar 3% hingga 4%.

Rekomendasi Saham Emiten Barang Konsumsi yang Masih Dibayangi Tekanan Daya Beli
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:35 WIB

Rekomendasi Saham Emiten Barang Konsumsi yang Masih Dibayangi Tekanan Daya Beli

Miten yang bergerak di bisnis barang konsumsi dibayangi sentimen kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

Peluang Tipis IHSG Menguat di Pengujung Tahun
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:25 WIB

Peluang Tipis IHSG Menguat di Pengujung Tahun

Sudah tidak banyak lagi ruang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk menguat di sisa tahun ini. 

Pemerintah Tebar Insentif Kepabeanan Rp 33 Triliun
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:15 WIB

Pemerintah Tebar Insentif Kepabeanan Rp 33 Triliun

Insentif yang dimaksud, antara lain berupa insentif kawasan berikat, penanaman modal, serta kebutuhan pertahanan dan keamanan.

Belanja Masyarakat Bisa Tertahan Tarif PPN 12%
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:04 WIB

Belanja Masyarakat Bisa Tertahan Tarif PPN 12%

Data terbaru Mandiri Spending Index mengindikasikan belanja masyarakat hingga 8 Desember 2024 terkerek momentum Nataru

INDEKS BERITA

Terpopuler