Mau Private Placement, SPV Ini Malah Duluan Jual Saham IKAI Hampir Rp 80 Miliar

Rabu, 16 Oktober 2019 | 08:01 WIB
Mau Private Placement, SPV Ini Malah Duluan Jual Saham IKAI Hampir Rp 80 Miliar
[ILUSTRASI. PT Intikeramik Alam Asri (IKAI) mulai mengoperasikan hotel kedua bernama Swiss-Belinn Gajah Mada Medan (11/7). Salah satu pemegang saham emiten tersebut melepas kepemilikannya beberapa hari sebelum RUPS-LB.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) tengah mempersiapkan proses private placement

Aksi korporasi tersebut akan dimintakan persetujuannya dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) yang digelar besok (17/10).

Yang menarik, beberapa hari sebelum rapat para pemegang saham itu digelar, salah satu investor besar di IKAI menjual kepemilikannya senilai hampir Rp 80 miliar.

Investor tersebut adalah special purpose vehicle (SPV) yang terdaftar di British Virgin Island bernama Wandervale Holdings Limited.

Baca Juga: Peremajaan mesin Intikeramik Alamasri Industri sudah 60%

Berdasar data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang tercantum di laporan kepemilikan efek di atas 5% per 14 Oktober 2019, kepemilikan Wandervale berkurang sekitar 611,67 juta lembar.

Dus, usai transaksi tersebut komposisi kepemilikan Wandervale di IKAI berkurang drastis dari posisi per 11 Oktober 2019 di 12,46% menjadi tinggal 7,40%.

Merujuk data perdagangan harian IKAI, penjualan itu berlangsung di pasar negosiasi pada 11 Oktober 2019.

Jual di Rp 130 per saham

Broker yang menjadi perantara transaksi saham emiten yang terafiliasi dengan Grup OSO itu adalah Magenta Kapital Sekuritas Indonesia.

Hari itu terjadi crossing sekitar 611,67 juta lembar saham IKAI senilai total Rp 79,8 miliar.

Harga pelaksanaannya jauh di bawah harga pasar, yakni Rp 130 per saham.

Sementara harga rata-rata saham IKAI di pasar reguler hari itu adalah Rp 166,4 per saham.

Baca Juga: Perusahaan keramik IKAI terus perlebar ekspansi ke bisnis perhotelan

Transaksi yang dilakoni Wandervale hanya selang beberapa hari usai terjadinya lonjakan harga IKAI.

Pada 9 Oktober 2019 harga saham IKAI tiba-tiba melonjak 27,34% dari Rp 139 per saham menjadi Rp 175 per saham.

Sebelumnya, setelah sempat menyentuh level terendah 2019 di Rp 134 per saham pada 6 Agustus 2019, IKAI berada berkonsolidasi di kisaran Rp 130an per saham hingga Rp 150an per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA

Terpopuler