KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia kian tergerus. Ironisnya, mereka memegang peran utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Jika salah penanganan, bonus demografi bisa berubah menjadi beban demografi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan bahwa 9,48 juta orang keluar dari kelompok kelas menengah dalam lima tahun terakhir. Pada 2019, jumlah masyarakat di kelas ini mencapai 57,33 juta orang atau 21,45% populasi. Namun angka itu anjlok menjadi 47,85 juta atau 17,13% populasi pada 2024. Mereka jatuh ke kelompok rentan miskin.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.