Menakar Nasib Investasi Asing di Tanah Air

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Upaya pemerintah menarik investasi langsung ke Tanah Air berisiko tersendat. Regulasi pada rezim pemerintahan Prabowo Subianto turut menjadi pemicunya. Ditambah lagi, upaya negosiasi RI terhadap tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mempengaruhi kebijakan investasi di dalam negeri.
Menyusul Tesla, konsorsium Korea Selatan yang dipimpin oleh LG, memutuskan menarik investasi sebesar US$ 77 miliar, setara Rp 129,36 triliun, untuk pembangunan rantai pasok baterai kendaraan listrik. Media Korea Selatan memberitakan LG mundur lantaran khawatir pemerintahan RI lebih berpihak terhadap rezim militer, selain karena menurunnya permintaan kendaraan listrik di dunia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan