Menanti Uang Pensiun

Senin, 13 Januari 2025 | 06:10 WIB
Menanti Uang Pensiun
[ILUSTRASI. Jurnalis KONTAN Wahyu Tri Rahmawati. (Ilustrasi KONTAN/Steve GA)]
Wahyu Tri Rahmawati | Senior Editor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun ini, usia pensiun untuk bisa menerima jaminan pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan naik setahun menjadi 59 tahun. Usia pensiun ini akan bertambah satu tahun untuk setiap tiga tahun ke depan.

Artinya, usia pensiun untuk bisa mencairkan BPJS Ketenagakerjaan akan menjadi 60 tahun pada 2028 mendatang. Begitu seterusnya hingga maksimal usia pensiun 65 tahun di tahun 2043.

Apakah usia pensiun 65 tahun ini terlalu tua? Tidak. Banyak negara menetapkan usia pensiun di angka tersebut, bahkan ada yang 67 tahun. Usia produktif yang umum pada saat ini adalah antara 15-64 tahun. Sehingga usia 64 masih dianggap kuat bekerja.

Tetapi usia pensiun yang menjadi pembahasan kali ini hanya terkait dengan pencairan dana pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan. Usia pensiun yang makin lama ini menguntungkan BPJS karena bisa memperpanjang napas investasi dan pengelolaan dana sebelum mencairkan klaim bagi peserta.

Aturan ini netral bagi perusahaan atau instansi. Perusahaan-perusahaan tidak banyak terpengaruh, kecuali ada aturan yang menentukan selisih maksimal usia pensiun setiap instansi dengan usia pensiun BPJS.

Usia pensiun pekerja yang sebenarnya masih merupakan wewenang masing-masing perusahaan atau instansi. Jika perusahaan tempat Anda bekerja menetapkan usia pensiun 55 tahun, maka ada jeda selama empat tahun sebelum Anda bisa menerima pensiun dari BPJS. 

Jika usia pensiun riil perusahaan 55 tahun dan pencairan BPJS di usia maksimal 65 tahun, maka ada selisih 10 tahun dari pensiun Anda sebelum bisa mencairkan duit BPJS. Inilah yang menjadi masalah utama pencairan BPJS yang makin lama. 

Yang paling terpengaruh kebijakan uang pensiun BPJS adalah rakyat yang membayar iuran pensiun BPJS. Masa tunggu hingga pekerja bisa mencairkan manfaat BPJS Ketenagakerjaan akan menjadi masa kritis pagi para pekerja. 

Para pekerja yang berusia mendekati usia pensiun BPJS harus mencari pekerjaan lain hingga bisa mencairkan manfaat pensiun. Bisa jadi akan melonjak jumlah pengangguran di usia 60 tahunan.

Cara lain adalah dengan memiliki tabungan pensiun mandiri di luar BPJS Ketenagakerjaan. Lagi-lagi, ketrampilan pengelolaan duit serta banyak-banyak menabung dan berinvestasi menjadi kunci utama sejahtera di masa pensiun meski kita sudah membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan sejak muda.

Selanjutnya: Pelni Siap Membentangkan Tiga Layar Kapal Baru di Tahun Ini

Bagikan

Berita Terbaru

Saat Suku Bunga The Fed Tak Goyah, Ruang Penurunan BI-Rate pun Terbatas
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:33 WIB

Saat Suku Bunga The Fed Tak Goyah, Ruang Penurunan BI-Rate pun Terbatas

BI telah menerapkan suku bunga riil yang sangat tinggi, hingga 4,45% untuk mempertahankan daya tarik aset berbasis rupiah.

Laba yang Indah dari Penghias Rumah
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:31 WIB

Laba yang Indah dari Penghias Rumah

Mengandalkan bahan baku ramah lingkungan yang melimpah, usaha home decor mampu raup omzet puluhan juta rupiah.

Dana IPO Tak Terserap Optimal, Laju Saham Emiten Terganjal
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:26 WIB

Dana IPO Tak Terserap Optimal, Laju Saham Emiten Terganjal

Sederet emiten masih menyisakan dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Mengalir Deras, Kredit Bersiap Bangkit
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:25 WIB

Mengalir Deras, Kredit Bersiap Bangkit

Kredit siap tumbuh dua digit di tahun ini. Kredit konsumer dan UMKM menjadi penopang pertumbuhan kredit.

Kala Petunjuk Perjalanan Jadi Andalan
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:21 WIB

Kala Petunjuk Perjalanan Jadi Andalan

Beragam alternatif petunjuk perjalanan menyimpan potensi bisnis. Karena banyak masyarakat menafaatkan aplikasi tersebut.

Saham Emiten Konsumer Grup Salim Masih Moncer
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:20 WIB

Saham Emiten Konsumer Grup Salim Masih Moncer

Kinerja saham emiten Grup Salim yang bergerak di sektor barang konsumsi (konsumer) bervariasi di sepanjang tahun 2024.

Indonesia dan Jepang Bahas Pangan, Hilirisasi dan Energi
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:15 WIB

Indonesia dan Jepang Bahas Pangan, Hilirisasi dan Energi

Indonesia dan Jepang mulai mengoptimalkan kerjasama di berbagai bidang termasuk juga untuk urusan pangan.

Bulog Siap Menyerap Gabah Petani
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:10 WIB

Bulog Siap Menyerap Gabah Petani

Bulog menargetkan bisa menyerap sebanyak 3 juta ton gabah tahun ini dengan harga pembelian pemerintah yang baru.

Kinerja Emiten Konstruksi Swasta Masih Bisa Mendaki
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:10 WIB

Kinerja Emiten Konstruksi Swasta Masih Bisa Mendaki

Analis menilai, emiten konstruksi swasta masih bisa fokus menggenjot pendapatan kontrak baru dan kinerja keuangan pada 2025.​

Mustika Ratu (MRAT) Intip Peluang Usai Spa Jadi Bisnis kesehatan
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:00 WIB

Mustika Ratu (MRAT) Intip Peluang Usai Spa Jadi Bisnis kesehatan

Mahkamah Konstitusi (MK) belum lama ini memutuskan bahwa spa masuk dalam kategori layanan kesehatan tradisional.

INDEKS BERITA

Terpopuler