KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus (22-24 Oktober 2024) di Kazan, Rusia, melahirkan deklarasi Kazan yang berisi 134 poin. Dua di antara poin-poin itu ialah mata uang tunggal dan sistem pembayaran lintas batas.
BRICS Plus memang berupaya untuk lepas dari bayang-bayang dominasi barat, khususnya Amerika Serikat (AS) dengan mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS (de-dolarisasi) yang sampai saat ini masih menjadi nilai tukar global yang mendominasi transaksi keuangan dan perdagangan, cadangan devisa dan utang luar negeri. Dominannya dolar AS ini kerap jadi "senjata" Amerika Serikat untuk melemahkan perekonomian sebuah negara yang dianggap sebagai musuh.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.