Menyigi Insentif Agar Lebih Efektif

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sebuah wawancara, Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (IAPI), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyebutkan kegiatan riset di Indonesia cenderung lebih lambat dan tertinggal daripada negara lain.
Perlambatan riset ini antara lain disebabkan ekosistem riset yang belum mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan. Lebih lanjut, Satryo menjelaskan bahwa salah satu faktor yang menjadi pemicu ketidaksiapan ekosistem riset adalah dana penelitian dan pengembangan yang tidak memadai.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan