KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata imbal hasil alias return reksadana berbasis aset environmental, social, and governance (ESG) masih tercatat negatif dibandingkan rata-rata return reksadana non-ESG di sepanjang tahun ini. Angka ini dihitung berdasarkan rata-rata imbal hasil dari 13 manajer investasi (MI) yang sudah memiliki reksadana ESG.
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, berdasarkan data penutupan 1 Maret 2023, rata-rata return reksadana ESG sepanjang tahun ini minus 0,12%. "Sedangkan return reksadana non-ESG sepanjang tahun ini secara rata-rata sebesar 0,18%," kata dia.
