ILUSTRASI. FILE PHOTO: A front-end loader is used to move material inside the open pit at Molycorp's Mountain Pass Rare Earth facility in Mountain Pass, California June 29, 2015. REUTERS/David Becker/File Photo
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mining Industry Indonesia (Mind Id) siap mengambil bagian dalam pengembangan logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth element (REE). Mind Id mungkin akan mengembangkan tanah jarang jenis lumpur merah atau red mud.
Saat ini, holding industri pertambangan yang dulu bernama PT Inalum itu sudah mengidentifikasi sejumlah jenis tanah jarang di Indonesia. Adapun yang paling dominan teridentifikasi untuk dikembangkan yakni red mud atau tanah jarang yang berasal dari pengolahan bauksit menjadi alumina. Selain itu, ada pula monasit dari timah.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.