Modal Ventura Bakal Selektif Investasi di Startup Baru

Kamis, 21 Maret 2024 | 04:05 WIB
Modal Ventura Bakal Selektif Investasi di Startup Baru
[ILUSTRASI. Peluncuran riset Digital Competitiveness Index 2023 oleh East Ventures.]
Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan modal ventura masih akan melakukan investasi ke sejumlah startup di tahun 2024. Namun modal ventura mengaku akan lebih selektif dalam memilih startup. 

Perusahaan venture capital East Venture misalnya, saat ini mengaku tengah menargetkan investasi pada startup potensial. Partner East Ventures Melisa Irene mencatat sepanjang tahun 2023 total penggalangan dana dengan nilai mencapai US$ 380 juta. dari berbagai jenis sektor. 

East Ventures berhasil menyelesaikan 63 kesepakatan dengan total 29 perusahaan. "Kami menginvestasikan hampir US$ 80 juta ke perusahaan portofolio tahap awal (seed) dan perusahaan yang masuk dalam fase lanjutan (growth)," jelas Irene, kemarin. 

Baca Juga: East Ventures Menyambut Sang Han sebagai Partner East Ventures South Korea Fund

Pada tahun ini, Irene mengatakan, East Ventures masih menggunakan startegi yang sama dalam menyalurkan investasi, khususnya pada startup. Ia mengatakan, East Ventures akan fokus mencari bisnis memiliki potensi berkelanjutan. 

"Kami tidak memasang jumlah target tertenu, selagi kami menemukan bisnis atau startup yang memang berpotensi, kami akan melakukan investasi," tegas Irene. 

PT BNI Modal Ventura juga akan menambah investasi pada dua sampai empat fund. CEO BNI Ventures Eddi Danusaputro tidak mengungkapkan detail besaran dana yang akan dikucurkan pada tahun ini. "Kami menargetkan untuk menambah investasi yang kami nilai memang potensial," ujar Eddi, Rabu (20/3). 

Eddi memaparkan, BNI Ventures sepanjang tahun 2023 sudah berinvestasi di dua startup baru. Salah satu startup yang sudah mendapat suntikan modal adalah Kecilin. "Kami telah melakukan investasi ke tiga startup, di mana dua di antaranya sudah mencatatkan cash flow positif," terang dia. 

Di tahun ini, BNI Ventures mengaku akan lebih selektif dalam menyalurkan pendanaan. "Untuk tambahan investasi akan kami lihat jalur profitabilitas serta keberlanjutannya," ucap Eddi.

Baca Juga: Sejumlah Modal Ventura Siapkan Strategi Investasi Tahun 2024

Eddi mengatakan, BNI Ventures akan berinvestasi di sektor potensial, seperti agritech, aquatech dan energytech. Selain itu, incaran lain adalah sektor yang berhubungan climate change.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Beleid Co-Payment Siap Rilis Lagi, Besarnya 5% dan Ganti Nama Jadi Re-Sharing
| Kamis, 18 September 2025 | 15:30 WIB

Beleid Co-Payment Siap Rilis Lagi, Besarnya 5% dan Ganti Nama Jadi Re-Sharing

Perusahaan asuransi wajib menyediakan produk tanpa fitur pembagian risiko, tapi juga diperbolehkan menawarkan produk dengan skema re-sharing.

Pemerintah Mengubah Postur Anggaran, Defisit Kian Lebar dan Transfer ke Daerah Naik
| Kamis, 18 September 2025 | 15:19 WIB

Pemerintah Mengubah Postur Anggaran, Defisit Kian Lebar dan Transfer ke Daerah Naik

Banggar DPR RI bersama pemerintah telah menyetujui perubahan postur RAPBN 2026. Pendapatan, belanja, dan defisit disesuaikan.

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan
| Kamis, 18 September 2025 | 08:38 WIB

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan

Pertumbuhan kredit Bank BRI (BBRI) diproyeksikan lebih bertumpu ke segmen konsumer dan korporasi, khususnya di sektor pertanian dan perdagangan. 

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan
| Kamis, 18 September 2025 | 07:55 WIB

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan

Likuiditas simpanan dan penyaluran kredit perbankan yang berpotensi lebih rendah sepanjang tahun ini jadi catatan investor asing.

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah
| Kamis, 18 September 2025 | 07:19 WIB

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah

Meski berisiko, penempatan dana ini bisa jadi sentimen positif bagi saham perbankan, karena ada potensi perbaikan likuiditas dan kualitas aset.

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun
| Kamis, 18 September 2025 | 07:15 WIB

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun

JITEX 2025 diikuti  335 eksibitor dan 258 buyer. Tahun ini kami menghadirkan buyer internasional dari sembilan negara dan lebih banyak investor

 Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi
| Kamis, 18 September 2025 | 07:12 WIB

Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi

Kapasitas produksi dalam negeri dinilai mampu memenuhi kebutuhan food tray program MBG. sehingga tidak perlu impor

Progres Proyek LRT  Fase 1B Capai 69,88%
| Kamis, 18 September 2025 | 07:00 WIB

Progres Proyek LRT Fase 1B Capai 69,88%

Pada Zona 1, yakni Jl. Pemuda Rawamangun dan Jl. Pramuka Raya, progres pembangunan telah mencapai 69,06%

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu
| Kamis, 18 September 2025 | 06:58 WIB

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu

CTRA berada di posisi yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan, margin, dan mendorong nilai jangka panjang

Permintaan Tumbuh, BSDE Rajin Merilis Ruko Baru
| Kamis, 18 September 2025 | 06:57 WIB

Permintaan Tumbuh, BSDE Rajin Merilis Ruko Baru

BSDE mengantongi marketing sales ruko Rp 1,26 triliun atau berkontribusi sekitar 25% dari total pra-penjualan di semester I-2025

INDEKS BERITA

Terpopuler