KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Moody's Investors Service mencabut peringkat dua emiten properti asal Indonesia.
Kedua emiten properti tersebut adalah PT Intiland Development Tbk (DILD) dan PT Sentul City Tbk (BKSL).
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada hari ini, Selasa (19/2), Moody's menyatakan telah mencabut peringkat B2 Intiland.
Di hari yang sama, Moody's juga mencabut peringkat B2 Sentul City.
Jacintha Poh, VP and Senior Credit Officer Corporate Finance Group Moody's mengatakan, keputusan Moody's mencabut peringkat Intiland dan Sentul City karena alasan sendiri.
Berdiri sejak 1993, Sentul City merupakan pengembang proyek Sentul City di Bogor, Jawa Barat. Per 30 September 2018, Stella Isabella Djohan menguasai 63% kepemilikan saham Sentul City baik secara langsung maupun melalui entitas yang dikendalikan sepenuhnya, PT Sakti Generasi Persada.
Sementara Intiland merupakan pengembang properti yang memiliki beragam proyek properti di Jakarta dan Surabaya. Berdiri sejak 1983, Intiland telah mengembangkan lebih dari 60 proyek. Per 30 September 2018, Hendro Gondokusumo, pendiri Intiland, menguasai sekitar 51% kepemilikan saham di Intiland.