Nilai Tukar Stabil, Champion Pacific Indonesia (IGAR) Optimistis Kinerja Membaik

Selasa, 02 Juli 2019 | 03:00 WIB
Nilai Tukar Stabil, Champion Pacific Indonesia (IGAR) Optimistis Kinerja Membaik
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Champion Pacific Indonesia Tbk lebih optimistis pada tahun ini. Pertimbangannya adalah volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hingga semester I 2019 tidak setajam tahun lalu.

Di saat yang sama, risiko terlambatnya pembayaran oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga mengecil. "Dengan fluktuasi kurs tidak setajam tahun lalu begitu pula pembayaran obat BPJS, tampaknya semester I ini kami optimistis bisa growth positif," ungkap Antonius Muhartoyo, Presiden Direktur PT Champion Pacific Indonesia Tbk kepada KONTAN, Senin (1/7).

Hanya saja Champion Pacific belum bersedia membocorkan realisasi kinerja semester I 2019. Sebagai gambaran saja, pada periode yang sama tahun lalu mereka membukukan pertumbuhan penjualan penjualan bersih 7,71% year on year (yoy) menjadi Rp 400,59 miliar. Namun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atawa laba bersihnya turun 18,36% yoy menjadi Rp 22,55 miliar.

Penurunan kinerja bottom line berlanjut hingga kuartal I 2019. Laba bersih Champion Pacific menyusut 5,17% yoy menjadi Rp 11,56 miliar. Padahal sama seperti semester I 2018, penjualannya juga masih ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Kembali mengingatkan, tahun lalu beredar kabar jika BPJS Kesehatan terlambat membayar klaim sejumlah rumah sakit. Kondisi tersebut tak urung memberikan efek domino terhadap industri farmasi. Tak terkecuali Champion Pacific yang menjajakan mayoritas kemasan fleksibel atau flexible packaging kepada produsen obat.

Sementara volatilitas kurs rupiah terhadap dollar AS mempengaruhi biaya produksi kemasan. Asal tahu, Champion Pacific atau yang tercatat dengan kode saham IGAR di Bursa Efek Indonesia (BEI), memproduksi kemasan berbahan baku foil atau kertas timah dan kertas. Harga belinya dalam dollar AS.

Kembali mengintip laporan keuangan terakhir yang dipublikasikan yakni kuartal I 2019, beban pokok penjualan naik 2,99% yoy menjadi Rp 173,16 miliar. Hitungan kenaikannya lebih tinggi ketimbang kenaikan penjualan bersih yakni 1,79% yoy.

Efisiensi produksi

Dalam laporan tahunan 2018, manajemen IGAR menyebutkan dua strategi bisnis pada tahun ini. Selain menaikkan harga kemasan obat non generik, mereka akan meningkatkan efisiensi produksi dengan cara menambah fasilitas mesin.

Champion Pacific akan meningkatkan kinerja mesin dengan memperbaiki sistem overhaul. Sementara demi menjawab peluang bisnis, perusahaan tersebut mengincar segmen pasar kemasan non farmasi.

Champion Pacific telah menyediakan anggaran Rp 34 miliar. Duit tersebut untuk meremajakan mesin lawas dan membeli mesin baru yang mampu mencetak 10 varian warna. Mereka berharap kehadiran mesin-mesin tersebut bisa mendatangkan margin bisnis yang lebih baik. "Kami beli mesin baru dan melengkapi mesin lama dengan alat-alat sensor untuk efisiensi," kata Antonius.

Selain mengejar penghematan biaya, Champion Pacific berharap volume produksi kemasan tahun 2019 terungkit. Sejalan itu, target volume penjualan tumbuh 5%-8% yoy sedangkan target kenaikan nilai penjualan 9% yoy.

Pada tahun 2018, Champion Pacific membukukan penjualan bersih senilai Rp 777,32 miliar atau tumbuh 2,02% yoy. Kemasan farmasi menyumbang Rp 681,32 miliar. Jadi, target pertumbuhan penjualan bersih tahun ini setara dengan Rp 847,28 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Total Kekayaan Pribadi Global Naik 4,6%, Peningkatan Tertinggi di Amerika Utara
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 15:44 WIB

Total Kekayaan Pribadi Global Naik 4,6%, Peningkatan Tertinggi di Amerika Utara

Menurut UBS Global Wealth Report 2025, total kekayaan pribadi dunia naik 4,6% menjadi US$ 471 triliun pada 2024. Simak detailnya di sini.

Melihat Pergerakan Investor dan Aksi Korporasi PANI Pasca Penghapusan dari Daftar PSN
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 13:30 WIB

Melihat Pergerakan Investor dan Aksi Korporasi PANI Pasca Penghapusan dari Daftar PSN

Pasar kemungkinan sudah lebih dulu memperhitungkan (priced in) sentimen terkait pencoretan PIK 2 dari daftar PSN

Lonjakan Harga Emas Mendorong Pamor Tren Tokenisasi di Dunia Aset Kripto
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 09:09 WIB

Lonjakan Harga Emas Mendorong Pamor Tren Tokenisasi di Dunia Aset Kripto

Emas digital jadi alternatif menarik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap komoditas berbasis aset riil.

Harga Saham ENRG Terus Terbang Saat IHSG Merah, Hati-Hati ada Potensi Koreksi
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Harga Saham ENRG Terus Terbang Saat IHSG Merah, Hati-Hati ada Potensi Koreksi

Harga pelaksanaan private placement di bawah pasar berpotensi memunculkan tekanan jual jangka pendek 

Proyek Tol Baru Menopang Fundamental JSMR, tapi Risiko Utang Masih Membayangi
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:24 WIB

Proyek Tol Baru Menopang Fundamental JSMR, tapi Risiko Utang Masih Membayangi

Dalam jangka pendek potensi kenaikan harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tetap terbuka seiring momentum Nataru.

Samator (AGII) Optimistis, Pencapaian Penjualan dan Laba Bisa Pulih di Tahun 2026
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:10 WIB

Samator (AGII) Optimistis, Pencapaian Penjualan dan Laba Bisa Pulih di Tahun 2026

Posisi AGII sebagai pemimpin pasar gas industri di Indonesia dengan porsi pangsa pasar 40% berdasarkan data Gas World pada 2024. 

Samuel Internasional Menyerap Private Placement ENRG
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:58 WIB

Samuel Internasional Menyerap Private Placement ENRG

Seluruh saham baru akan diambil bagian oleh PT Samuel International yang bukan merupakan pihak terafiliasi dari ENRG.

Berpacu Menetralkan Sebaran Radioaktif Cs-137
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:26 WIB

Berpacu Menetralkan Sebaran Radioaktif Cs-137

Pemerintah menargetkan proses dekontaminasi cemaran radioaktif di Cikande selesai pada Desember 2025,

HGII Memperkuat Investasi di Sektor Energi Bersih
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:22 WIB

HGII Memperkuat Investasi di Sektor Energi Bersih

HGII  menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi Indonesia menuju target Net Zero Emission 2060

Tol Kataraja Seksi 1 Mulai Beroperasi Fungsional
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:19 WIB

Tol Kataraja Seksi 1 Mulai Beroperasi Fungsional

Tol Kataraja atau dibuka untuk mendukung penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025

INDEKS BERITA

Terpopuler