Oversubscribed, Obligasi Ritel Filipina Laris hingga Rp 33,5 Triliun Lebih

Selasa, 15 Februari 2022 | 17:29 WIB
Oversubscribed, Obligasi Ritel Filipina Laris hingga Rp 33,5 Triliun Lebih
[ILUSTRASI. Kegiatan belajar tatap muka di sebuah sekolah di Manila, Filipina di masa pandemi, Senin (6/12/2021). REUTERS/Lisa Marie David]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - MANILA. Pemerintah Filipina pada Selasa (15/2) mengantongi 120,764 miliar peso, atau setara Rp 33,5 triliun lebih, melalui lelang obligasi negara bertenor lima tahun. Obligasi yang menyasar pasar ritel itu menawarkan kupon tetap sebesar 4,875% per tahun.

Pemegang obligasi ritel berbunga tetap yang diterbitkan sebelumnya, yang jatuh tempo pada 14 Maret dan 4 Juli juga dapat menukar kepemilikan mereka dengan obligasi yang akan jatuh tempo pada 2027, demikian pernyataan Biro Keuangan Filipina.

Penawaran dana yang masuk dalam lelang itu mencapai 183,44 miliar peso, atau setara Rp 50,9 triliun lebih. Nilai itu enam kali dibanding penawaran yang sebesar 30 miliar peso (Rp 8,3 triliun).

Periode penawaran umum berlangsung hingga 28 Februari.

Baca Juga: Regulator Beri Lampu Hijau untuk Audi dan FAW Bangun Pabrik Mobil Listrik di China

Bendahara Nasional Rosalia De Leon mengatakan penawaran obligasi ritel terbaru merupakan bagian dari rencana perolehan utang pemerintah Filipina di tahun ini. Negeri itu berusaha mengumpulkan hingga 2,2 triliun peso (Rp 610,97 triliun), yang sekitar 75% di antaranya bersumber dari pasar domestik.

“Dengan menjaga bias terhadap sumber pendanaan domestik, kami tidak hanya melindungi pemerintah dari risiko nilai tukar mata uang asing, tetapi yang lebih penting, selama ini kami dapat memanfaatkan dukungan (bank sentral) untuk mempertahankan sikap moneter yang akomodatif,” katanya. selama peluncuran online dari penawaran.

Menjelang pertemuan penetapan suku bunga pada hari Kamis, bank sentral telah menyatakan tekadnya untuk mempertahankan dukungan kebijakannya untuk mempertahankan pemulihan ekonomi.

Obligasi treasury ritel sekarang menyumbang sekitar 30% dari sekuritas pemerintah yang beredar. Penerbitan dua seri obligasi ritel di tahun lalu mengumpulkan lebih dari 830 miliar peso, membantu mendanai pemerintah Filipina untuk menggulirkan program merespon pandemi dan memperkuat ekonomi, kata De Leon.

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Bergerak Tipis, Saham-Saham Ini Paling Banyak Net Buy Asing, Jumat (9/5)
| Jumat, 09 Mei 2025 | 18:18 WIB

IHSG Bergerak Tipis, Saham-Saham Ini Paling Banyak Net Buy Asing, Jumat (9/5)

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 562,68 miliar di seluruh pasar saat IHSG naik tipis 0,07% ke 6.832,80, Jumat (9/5).

Penjualan PTSN ke AS Tersendat, namun Ekspansi Tambah Kapasitas Tetap Berjalan
| Jumat, 09 Mei 2025 | 17:00 WIB

Penjualan PTSN ke AS Tersendat, namun Ekspansi Tambah Kapasitas Tetap Berjalan

PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) membidik kenaikan penjualan lebih dari 30% tahun ini karena adanya penambahan pelanggan baru di berbagai segmen.

Penurunan Cadangan Devisa Paling Tajam Kedua Dalam 5 Tahun Terakhir
| Jumat, 09 Mei 2025 | 14:40 WIB

Penurunan Cadangan Devisa Paling Tajam Kedua Dalam 5 Tahun Terakhir

Cadangan devisa ambles US$ 4,6 miliar dibanding posisi pada akhir bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 157,1 miliar.

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)
| Jumat, 09 Mei 2025 | 09:20 WIB

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (9 Mei 2025) 1 gram Rp 1.926.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,91% jika menjual hari ini.

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:35 WIB

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan

Penjualan semen INTP di pasar domestik turun 4,2% year on year (yoy) menjadi 4,29 juta ton pada kuartal I-2025

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:32 WIB

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka pendaftaran bagi anggota bursa (AB) yang berminat menjadi Liquidity Provider Saham. 

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:11 WIB

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita

Dalam dunia yang saling terhubung saat ini, menegaskan kedaulatan tidak berarti mundur dari kerja sama global.

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:59 WIB

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab

Rumor merger dan akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh Grab telah berembus, setidaknya sejak Februari 2020.

Inklusi dan Literasi
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:55 WIB

Inklusi dan Literasi

Gap antara literasi dan inklusi harus terus diperkecil agar tercipta pasar keuangan yang benar-benar berkualitas.

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:28 WIB

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP

Kinerja PNBP yang terkontraksi di awl tahun ini dan potensi kehilangan penerimaan negara daridividen BUMN memperbear pencapaian target PNBP 2025

INDEKS BERITA

Terpopuler