Pahala Mansury Calon Dirut Bank BTN, Sulaiman & Royke Bersaing di Bank Mandiri

Rabu, 06 November 2019 | 15:15 WIB
Pahala Mansury Calon Dirut Bank BTN, Sulaiman & Royke Bersaing di Bank Mandiri
[ILUSTRASI. Direktur Keuangan PT Pertamina Pahala N. Mansury. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/26/04/2018]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam tempo satu bulan ke depan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menetapkan direktur utama (dirut) yang baru. Pemilihan dirut baru BTN akan diputuskan pada RUPSLB 27 November mendatang, sedangkan Bank Mandiri pada RUPSLB tanggal 9 Desember.

Sumber KONTAN menyebut, nama Pahala Nugraha Mansury muncul sebagai calon dirut BTN yang baru. Sedangkan untuk posisi dirut Bank Mandiri, nama Sulaiman Arif Arianto digadang bisa mengungguli calon lainnya, yakni Royke Tumilaar.

"Pak Pahala akan ke BTN," tutur sumber KONTAN, Rabu (6/11).

Sementara untuk Bank Mandiri, Sulaiman yang kini menjabat wakil direktur utama plus pelaksana tugas (Plt) BMRI, dinilai lebih memiliki koordinasi dan hubungan yang lebih baik dengan BUMN lainnya.

Baca Juga: Berikut Ini Profil Daftar Calon Direktur Utama Bank Mandiri (BMRI)

Adapun sumber KONTAN lainnya, juga mengindikasikan sosok Pahala menjadi calon kuat dirut BTN.

Meski sumber KONTAN ini tidak menyebutkan nama, namun dia menegaskan sang calon dirut BTN tersebut pernah menjabat direktur di Bank Mandiri.

Sekadar mengingatkan karier Pahala di Bank Mandiri, dimulai peraih gelar MBA Finance dari Stern School of Business New York University itu sejak tahun 2003.

Posisi terakhir Pahala di Bank Mandiri adalah Direktur Keuangan hingga awal tahun 2017.

Baca Juga: Erick Thohir tunggu dirut baru BTN untuk selesaikan gugatan SAN Finance

Sebelum menjadi bankir di Bank Mandiri, hingga tahun 2003 Pahala sempat bekerja sebagai konsultan senior di Booz Allen Hamilton dan  Project Leader pada The Boston Consulting Group.

Pria ini meraih kualifikasi sebagai CFA Charterholder dari CFA Institute.

Saat ini, Pahala menjabat Direktur Keuangan PT Pertamina sejak diangkat per September 2018.

Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) ini sebelumnya menduduki jabatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) periode April 2017-2018.

Bagikan

Berita Terbaru

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:31 WIB

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard

Menurutnya, pergerakan harga FILM merupakan kombinasi antara dorongan teknikal dan peningkatan kualitas fundamental.

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:09 WIB

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis

Konglomerasi Salim bawa kredibilitas korporat, akses modal yang kuat, network bisnis yang luas, sehingga menjadi daya tarik investor institusi.

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)
| Rabu, 10 Desember 2025 | 19:56 WIB

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)

PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan dana sebanyak-banyaknya Rp 153,58 miliar.

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia

Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

INDEKS BERITA

Terpopuler