ILUSTRASI. Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk memeriksa aliran gas di ruangan boiler Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/10/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sejauh ini masih sulit bangkit dari efek pandemi virus corona. Hingga kuartal ketiga 2020 kinerja keuangannya masih tertekan. Analis memprediksi, tekanan masih berlanjut di sisa tahun ini.
PGAS membukukan pendapatan US$ 2,15 miliar di akhir kuartal III-2020. Jika dirupiahkan menggunakan acuan kurs tengah Bank Indonesia Rp 14.647 per dollar AS, pendapatan PGN sekitar Rp 31,51 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.