ILUSTRASI. PTPT Bukit Asam tbk (PTBA) telah menyerap dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 408 miliar per kuartal I-2020. Sebagian untuk pengembangan aneka proyek, termasuk pembangunan PLTU Sumsel 8.
Reporter: Dimas Andi | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) baru mencapai 45% dari seluruh rencana pengambanan. Target penyelesain pembangunan proyek itu pada kuartal I-2022.
Menurut catatan Kementerian ESDM, wabah Corona (Covid-19) turut mempengaruhi proses pembangunan proyek setrum. Pasalnya, pengiriman bahan bangunan untuk kebutuhan pembangkit listrik tersebut menjadi tertunda.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.