Pangan dan El Nino

Selasa, 30 Mei 2023 | 08:00 WIB
Pangan dan El Nino
[]
Reporter: Havid Vebri | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak El Nino terhadap komoditas pangan mulai terasa. Kendati puncak El Nino diprediksi baru terjadi pada Agustus mendatang, namun anomali iklim ini telah mengerek sejumlah komoditas pangan.

Sebut saja daging ayam ras, telur ayam ras, bawang putih dan cabai. Komoditas telur termasuk yang mengalami lompatan harga cukup tinggi, dari semula Rp 28.000 per kilogram (kg) naik menjadi Rp 32.000 per kg. Bahkan, di beberapa wilayah, ada yang tembus di level harga Rp 40.000 per kg.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), suhu di Indonesia saat ini ada di kisaran 36-38 derajat celcius setiap harinya. Sehingga, mempengaruhi produktivitas ayam petelur yang memerlukan suhu stabil.

Celakanya, Bapanas memperingatkan, cuaca ekstrem El Nino tidak hanya berdampak pada lonjakan harga telur saja. Bahan pangan pokok lainnya juga berpotensi mengalami kenaikan harga karena El Nino. 

Pasalnya, cuaca panas berpotensi memicu kekeringan, sehingga para petani akan kesulitan memproduksi komoditas pangan, termasuk sayur mayur dalam jumlah besar. Mengingat besarnya dampak El Nino terhadap komoditas pangan, maka masyarakat harus bersiap menghadapi lonjakan harga pangan.

Jelas kondisi ini makin memperparah ketahanan pangan di Indonesia yang selama ini memang sudah rentan. Faktanya, sampai sekarang Indonesia masih bergantung dengan sejumlah komoditas pangan impor lantaran produksi lokal tak mampu memenuhi kebutuhan.

Sebut saja komoditas beras, kedelai dan jagung. Target swasembada pangan yang pernah dicanangkan pemerintah tak lebih dari sekedar angan. Aktivitas impor komoditas pangan utama itu masih dominan sampai saat ini.

Ditambah adanya ancaman El Nino, pemerintah bakal tambah kedodoran dalam menjaga ketahanan stok pangan di masyarakat, yang  ujung-ujungnya bakal mengerek harga pangan di pasaran. Pada akhirnya, tekanan inflasi pangan itu bakal semakin menekan daya beli masyarakat. 

Bila daya beli tergerus tentu aktivitas konsumsi rumah tangga pun ikut terganggu, sehingga laju pertumbuhan ekonomi akan tertahan.

Maka, di tengah ancaman El Nino ini menjadi relevan bagi kita semua untuk kembali mengingatkan pemerintah agar mampu mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga pangan agar stabilitas di pasar tetap terjaga. Semoga.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Kemungkinan PADI Keluar dari FCA Berkat Perbaikan Harga dan Likuiditas
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:40 WIB

Menakar Kemungkinan PADI Keluar dari FCA Berkat Perbaikan Harga dan Likuiditas

Saham PADI sudah mulai memperlihatkan perbaikan dalam aspek rata-rata harga, nilai transaksi, dan volume transaksi sahamnya.

Kupas Polemik BBM: Batasi Tambahan Impor Selangit Hingga Deadlock Dengan Pertamina
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:29 WIB

Kupas Polemik BBM: Batasi Tambahan Impor Selangit Hingga Deadlock Dengan Pertamina

Sampai dengan hari ini proses business to business (B2B) belum mencapai titik setuju alias deadlock untuk pembelian BBM base fuel PT Pertamina.

ETF Solana Bakal Segera Disetujui, Simak Dampaknya ke Pasar Kripto
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:02 WIB

ETF Solana Bakal Segera Disetujui, Simak Dampaknya ke Pasar Kripto

Pasar akan naik jelang persetujuan ETF Solana oleh SEC, perlu diperhatikan potensi sell the news saat sudah disetujui.

Pengendali Jual 20% Kepemilikan RMKE, Harga Saham Ukir Rekor Terbaru
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 15:00 WIB

Pengendali Jual 20% Kepemilikan RMKE, Harga Saham Ukir Rekor Terbaru

Pemegang saham pengendali PT RMK Energy Tbk (RMKE), PT RMK Investama, menjual 20% kepemilikannya di RMKE saat harga sahamnya ukir rekor baru.

Kembali Masuk Top Laggard, Invesco Hingga Goldman Sachs Pilih Lepas Saham BBCA
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 14:00 WIB

Kembali Masuk Top Laggard, Invesco Hingga Goldman Sachs Pilih Lepas Saham BBCA

Goldman Sachs Group Inc melepas 77,97 juta saham BBCA  pada 30 September, menyisakan sebanyak 1,21 miliar saham BBCA yang masih dikempitnya.

BIPI Siapkan Sejumlah Strategi Ekspansi Ke Proyek Energi Hijau
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:30 WIB

BIPI Siapkan Sejumlah Strategi Ekspansi Ke Proyek Energi Hijau

Unt.uk rencana jangka pendek, BIPI tengah membangun proyek pengolahan limbah menjadi energi yang saat ini masih dalam tahap studi kelayakan

Berharap Keajaiban Siklus Cuan Uptober di Pasar Kripto yang Kerap Membagikan Cuan
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 12:34 WIB

Berharap Keajaiban Siklus Cuan Uptober di Pasar Kripto yang Kerap Membagikan Cuan

Memasuki Oktober, pelaku pasar di market kripto sedikit lebih optimisme, seiring tren historis yang kerap mengukir kinerja positif di periode ini.

Insentif PPN DTP Diperpanjang, Harga Emiten Properti Milik Aguan (PANI) Menggeliat
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 12:14 WIB

Insentif PPN DTP Diperpanjang, Harga Emiten Properti Milik Aguan (PANI) Menggeliat

Sepanjang enam bulan ke belakang saham PANI menguat 63,82%, meski secara year to date (YtD) angkanya terkoreksi 19,62%.

Asa Taipan Dato Sri Tahir Injakkan Kaki di Gaza Hingga Perluas Bisnis Rumah Sakit
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 11:48 WIB

Asa Taipan Dato Sri Tahir Injakkan Kaki di Gaza Hingga Perluas Bisnis Rumah Sakit

Tahir mengenang kunjungannya ke Palestina, tepatnya di Lebanon, sebelum pandemi Covid-19. Kala itu, suasana masih begitu cantik, penuh kehidupan.

Mengenal Peran Remisier atau Mitra Pemasaran PPE di Bisnis Sekuritas
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 11:09 WIB

Mengenal Peran Remisier atau Mitra Pemasaran PPE di Bisnis Sekuritas

KSEI mencatat jumlah investor pasar modal per Agustus 2025 mencapai 18 juta SID, bertambah 3,15 juta (21,16%) dibanding akhir tahun 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler