Pariwisata New Normal

Selasa, 12 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Pariwisata New Normal
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seorang teman di Jogja merasa kaget ketika ia mengunjungi kerabatnya yang tengah menginap di hotel dekat Malioboro. Ia melihat berbagai sudut jalan arteri yang menghubungkan Keraton dan Tugu itu penuh dengan orang yang berbelanja maupun jalan-jalan.  

Akibat pandemi, sudah setahun lebih tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan ini sepi lantaran pembatasan mobilitas masyarakat dan penutupan area wisata. Para pedagang pakaian, kerajinan, makanan, tukang becak, hingga sais dokar di sana sangat merana lantaran kehilangan mata pencaharian.

Tapi kini Malioboro seperti kembali normal. Orang bebas lalu lalang, berkerumun, sehingga cenderung melanggar protokol kesehatan (prokes).

Melihat kondisi ini, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang kebetulan pekan lalu berkunjung ke Jogja untuk melantik pengurus PMI yang dipimpinnya, merasa perlu untuk mengingatkan masyarakat yang ramai tetap memakai masker.

Memang, saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia mulai landai. Kasus harian rata-rata sudah di bawah 2.000. Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pun diturunkan levelnya. Bahkan pemerintah berniat memberlakukan ujicoba new normal di Blitar yang berstatus PPKM level 1.

Tapi, memang, sebelum dilonggarkan pun, orang seperti euforia untuk segera beraktivitas di luar rumah. Lokasi wisata rakyat, seperti pantai-pantai Laut Selatan yang masih berstatus tutup pun, banyak diterobos. Apalagi kini, setelah status PPKM diturunkan.

Seperti dilepas tali kekangnya, masyarakat menghambur ke tempat pesiar. Di bandara-bandara pun kini terlihat antrean panjang untuk check in pesawat. Padahal pemerintah masih mengkaji pembukaan pariwisata lebih luas.

Bisnis pariwisata memang banyak memberikan efek berganda bagi masyarakat sekitar. Kembali banyaknya kunjungan wisatawan tentu membangkitkan lagi usaha wisata yang selama satu setengah tahun ini semaput.

Desa-desa wisata yang dikembangkan oleh masyarakat lokal bisa hidup kembali, dan menggairahkan perekonomian setempat.

Namun pemerintah dan Satgas Covid-19 perlu hadir di tempat-tempat wisata, untuk menjaga pelaku usaha wisata dan wisatawan selalu taat prokes dan tak mengendorkan 3 T (tracking, tracing, treatment).

Bagaimana pun harus waspada. Jangan memberi peluang terjadinya gelombang ketiga Covid-19, yang bisa meruntuhkan langkah pemulihan kesehatan dan ekonomi yang saat ini tengah berlangsung.          

Bagikan

Berita Terbaru

Mitra Investindo (MITI) Raih Dana Rp 60 Miliar dari Private Placement
| Rabu, 19 November 2025 | 11:07 WIB

Mitra Investindo (MITI) Raih Dana Rp 60 Miliar dari Private Placement

Dana dari hasil private placement  akan digunakan PT Mitra Investindo Tbk (MITI) untuk pengembangan usaha perseroan ini dan grup usaha.

Rukun Raharja (RAJA) Dirikan Anak Usaha Bidang Jasa Angkutan Laut
| Rabu, 19 November 2025 | 11:02 WIB

Rukun Raharja (RAJA) Dirikan Anak Usaha Bidang Jasa Angkutan Laut

Di entitas baru tersebut,  PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menggenggam kepemilikan saham sebesar 99,99% atau senilai Rp 57,75 miliar.

Vanguard Group Jadi Salah Satu Aktor Utama di Balik Kenaikan Harga Saham DSSA
| Rabu, 19 November 2025 | 09:59 WIB

Vanguard Group Jadi Salah Satu Aktor Utama di Balik Kenaikan Harga Saham DSSA

DSSA makin terlihat oleh manajer investasi global usai masuk ke MSCI Global Standard Index dan FTSE Global Equity Series.

Saham ASII Dicap Masih Undervalued, JP Morgan Hingga Blackrock Rajin Akumulasi
| Rabu, 19 November 2025 | 09:37 WIB

Saham ASII Dicap Masih Undervalued, JP Morgan Hingga Blackrock Rajin Akumulasi

Selain karena faktor valuasi yang dinilai masih murah, saham ASII jadi incaran asing karena fundamental yang solid.

Berhasil Menjebol Level Psikologis Rp 1.300, Saham AKRA Diproyeksi Masih Bullish
| Rabu, 19 November 2025 | 08:32 WIB

Berhasil Menjebol Level Psikologis Rp 1.300, Saham AKRA Diproyeksi Masih Bullish

Penguatan harga saham AKRA didukung kinerja keuangan yang solid dan pengembangan Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE).

Menakar Arah Saham PGAS, Antara Tantangan Biaya dan Prospek Pertumbuhan Bisnis
| Rabu, 19 November 2025 | 08:10 WIB

Menakar Arah Saham PGAS, Antara Tantangan Biaya dan Prospek Pertumbuhan Bisnis

Meskipun laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun, pertumbuhan segmen regasifikasi dan LNG jadi penopang.

Perdana Gapuraprima (GPRA) Andalkan Penjualan Properti Rumah Tapak
| Rabu, 19 November 2025 | 07:45 WIB

Perdana Gapuraprima (GPRA) Andalkan Penjualan Properti Rumah Tapak

Segmen bisnis rumah tapak milik GPRA tercatat menyumbang sekitar 80% terhadap total penjualan perseroan.

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun
| Rabu, 19 November 2025 | 07:30 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun

Manajemen ERAA melihat, secara historis momentum Nataru menjadi salah satu periode penting bagi industri ritel.

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce
| Rabu, 19 November 2025 | 07:20 WIB

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce

Produk-produk lokal tengah menghadapi tantangan banjir produk impor berkualitas baik, namun berharga murah.

Ekspor Mobil Indonesia Terus Tancap Gas
| Rabu, 19 November 2025 | 07:00 WIB

Ekspor Mobil Indonesia Terus Tancap Gas

Gaikindo mencatat sejumlah merek yang punya kontribusi terbesar terhadap capaian ekspor mobil CBU sepanjang tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler