Pasar Saham Terbakar, Cermati Peluang Parkir Dana di Deposito Berbunga Tinggi

Rabu, 19 Maret 2025 | 16:06 WIB
Pasar Saham Terbakar, Cermati Peluang Parkir Dana di Deposito Berbunga Tinggi
[ILUSTRASI. Layar perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta (18/3/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat rontok 395.86 poin atau melemah 6,12% ke level 6.076 pada penutupan sesi I, setelah BEI juga sempat membekukan perdagangan sejak IHSG melemah 5% pada pukul 11.19 WIB. Direktur Utama BEI Iman Rachman menyatakan, IHSG anjlok karena sentimen global, termasuk kebijakan Presiden AS Donald Trump. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat dinamika pasar saham yang tak menentu, mengalihkan investasi saham ke deposito bank digital dapat menjadi alternatif investasi saat ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa kemarin (18/3) ditutup cukup dalam sebanyak 3,84% ke level 6.223,38.

Tak hanya itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga sempat menghentikan perdagangan saham sementara pada pukul 11.19 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) saat harga saham anjlok 5,02%. Safir Senduk Perencana Keuangan menuturkan dengan kondisi IHSG yang bergejolak saat ini, menjadi saat yang tepat untuk masuk ke investasi deposito berbunga tinggi dari bank digital.

"Ini menjadi dasar dan permulaan yang sangat bagus untuk masuk ke investasi deposito berbunga besar, asal mengetahui risikonya," paparnya kepada KONTAN, Rabu (19/3).

Ia menuturkan sejumlah risiko yang ditemukan dalam deposito berbunga besar bank digital, adalah tidak dijamin seluruhnya oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sehingga, jika terjadi sesuatu pada bank digital tersebut, maka dana yang disimpan bisa hilang.

Baca Juga: Berburu Tawaran Bunga Deposito Paling Menawan

Selain itu, pajak bunga deposito yang sekitar 20%, perlu diperhitungkan dalam perencanaan keuangan. Safir mengatakan bahwa setiap orang memiliki tingkat risikonya sendiri.

Bank Indonesia (BI) sendiri menyebutkan tahun ini sudah menurunkan suku bunga acuan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%. Suku bunga deposito pada tenor 3 bulan dan 6 bulan meningkat, masing-masing menjadi sebesar 5,57% dan 6,01%, dari sebesar 5,55% dan 5,97% pada Desember 2024 lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Menimang Tawaran Saham IPO FORE di Tengah Gonjang-Ganjing Pasar
| Rabu, 19 Maret 2025 | 16:23 WIB

Menimang Tawaran Saham IPO FORE di Tengah Gonjang-Ganjing Pasar

Bursa Efek Indonesia akan kedatangan emiten baru, PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) calon emiten yang dibesarkan oleh East Ventures.

Pasar Saham Terbakar, Cermati Peluang Parkir Dana di Deposito Berbunga Tinggi
| Rabu, 19 Maret 2025 | 16:06 WIB

Pasar Saham Terbakar, Cermati Peluang Parkir Dana di Deposito Berbunga Tinggi

Safir Senduk memastikan bank digital yang berada dalam naungan OJK dapat menjadi pilihan alternatif berinvestasi yang menarik.

Emiten Boleh Buyback Saham Tanpa RUPS, Begini Respons Pelaku Pasar dan Usulannya
| Rabu, 19 Maret 2025 | 15:38 WIB

Emiten Boleh Buyback Saham Tanpa RUPS, Begini Respons Pelaku Pasar dan Usulannya

Untuk menahan penurunan harga saham, yang lebih cepat direalisasikan adalah dengan melibatkan pemegang saham pengendali.

Kepercayaan Pasar
| Rabu, 19 Maret 2025 | 14:15 WIB

Kepercayaan Pasar

Pemerintah mesti legawa dan jangan ragu untuk mengoreksi kebijakan yang salah agar ekonomi kembali ke jalur pertumbuhan yang sehat.

Upaya JSMR Pangkas Beban, Mulai dari Kembalikan Konsesi Hingga Likuidasi Anak Usaha
| Rabu, 19 Maret 2025 | 12:44 WIB

Upaya JSMR Pangkas Beban, Mulai dari Kembalikan Konsesi Hingga Likuidasi Anak Usaha

Saat ini JSMR sedang dalam tahap penjajakan dengan Badan Pengatur Jalan Tol terkait rencana pengembalian konsesi jalan tol kepada pemerintah.

Beban Berat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025
| Rabu, 19 Maret 2025 | 10:13 WIB

Beban Berat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 diperkirakan tidak akan sebaik yang diharapkan, bahkan, kemungkinan tidak bisa bertahan di level 5%.  

Investor Individu Tambah Kepemilikan Saham Andalannya, Ada LKH Hingga Nama Baru Djoni
| Rabu, 19 Maret 2025 | 08:07 WIB

Investor Individu Tambah Kepemilikan Saham Andalannya, Ada LKH Hingga Nama Baru Djoni

Orang-orang yang berani beli dalam jumlah besar identik dengan pelaku pasar yang mengetahui sesuatu pada saham tersebut.

PGN Siap Pasok Gas Bumi ke Industri di Jatengland
| Rabu, 19 Maret 2025 | 07:36 WIB

PGN Siap Pasok Gas Bumi ke Industri di Jatengland

PGN saat ini mengelola infrastruktur gas bumi yang terintegrasi di Jawa Tengah, yang bisa menunjang distribusi gas ke Jatengland.

KPI Siap Ujicoba Produksi Bioavtur dari Jelantah
| Rabu, 19 Maret 2025 | 07:32 WIB

KPI Siap Ujicoba Produksi Bioavtur dari Jelantah

Produksi bioavtur di Kilang Cilacap menggunakan metode coprocessing, dengan campuran jelantah sebanyak 3% dalam setiap produksi harian.

ESDM: Tidak Akan Membunuh Industri
| Rabu, 19 Maret 2025 | 07:27 WIB

ESDM: Tidak Akan Membunuh Industri

Menurut Tri, kebijakan royalti di sektor pertambangan telah mengalami perubahan sejak era Orde Baru.

INDEKS BERITA

Terpopuler