Pasar Saham Terbakar, Cermati Peluang Parkir Dana di Deposito Berbunga Tinggi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat dinamika pasar saham yang tak menentu, mengalihkan investasi saham ke deposito bank digital dapat menjadi alternatif investasi saat ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa kemarin (18/3) ditutup cukup dalam sebanyak 3,84% ke level 6.223,38.
Tak hanya itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga sempat menghentikan perdagangan saham sementara pada pukul 11.19 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) saat harga saham anjlok 5,02%. Safir Senduk Perencana Keuangan menuturkan dengan kondisi IHSG yang bergejolak saat ini, menjadi saat yang tepat untuk masuk ke investasi deposito berbunga tinggi dari bank digital.
"Ini menjadi dasar dan permulaan yang sangat bagus untuk masuk ke investasi deposito berbunga besar, asal mengetahui risikonya," paparnya kepada KONTAN, Rabu (19/3).
Ia menuturkan sejumlah risiko yang ditemukan dalam deposito berbunga besar bank digital, adalah tidak dijamin seluruhnya oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sehingga, jika terjadi sesuatu pada bank digital tersebut, maka dana yang disimpan bisa hilang.
Baca Juga: Berburu Tawaran Bunga Deposito Paling Menawan
Selain itu, pajak bunga deposito yang sekitar 20%, perlu diperhitungkan dalam perencanaan keuangan. Safir mengatakan bahwa setiap orang memiliki tingkat risikonya sendiri.
Bank Indonesia (BI) sendiri menyebutkan tahun ini sudah menurunkan suku bunga acuan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%. Suku bunga deposito pada tenor 3 bulan dan 6 bulan meningkat, masing-masing menjadi sebesar 5,57% dan 6,01%, dari sebesar 5,55% dan 5,97% pada Desember 2024 lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan