Berita Bisnis

Pasca MIND ID dan PLN, Pencopotan Direksi BUMN Energi Bakal Terus Bergulir

Selasa, 07 Desember 2021 | 04:00 WIB
Pasca MIND ID dan PLN, Pencopotan Direksi BUMN Energi Bakal Terus Bergulir

Reporter: Azis Husaini, Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Musim pencopotan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nampaknya bakal kembali semarak. Setelah sebelumnya Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak dicopot, kini giliran Direktur Utama  PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini yang dilengserkan dari jabatannya. 

Dalam video yang diperoleh KONTAN, Menteri BUMN Erick Thohir khusus datang ke Kantor PLN menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Dirut PLN dari Zulkifli Zaini kepada Darmawan Prasodjo.  Biasanya, penggantian direksi BUMN tidak dihadiri Menteri  BUMN, tapi cukup  di level Deputi.
 
Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengungkapkan, ke depannya upaya transisi energi diharapkan terus dilakukan oleh PLN. "Kita berharap Dirut yang baru, Pak Darmawan akan mendorong percepatan transisi energi," ujar Pahala kepada KONTAN, Senin (6/12).
 
Pencopotan Direksi BUMN tidak akan berhenti sampai MIND ID dan PLN. Informasi yang diperoleh KONTAN Direksi PT Bukit Asam Tbk, PT Antam Tbk, dan Direksi PT Timah Tbk juga akan dirombak. Bahkan, tersiar kabar Dirut Pertamina juga bakal diganti. 
 
Itu belum termasuk penetapan Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang sampai sekarang masih belum jelas. Hal ini menyusul ditunjuknya Dirut Semen Indonesia Hendi Prio Santoso menjadi Dirut MIND ID. Sayangnya, saat ditanya kabar tentang gelombang perombakan direksi BUMN dalam waktu dekat, Pahala tak merespon kembali pertanyaan KONTAN.
 
Yang pasti, ketiga emiten tambang BUMN yang disebut akan mengalami penggantian direksi itu bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 23 Desember 2021. 
Jadwal pelaksanaan RUPSLB ketiga BUMN itu dimuat dalam surat dari masing-masing perusahaan pelat merah tersebut kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada medio November 2021 ini.
 
“Rapat dilaksanakan atas permintaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) selaku pemegang saham utama perseroan dan kuasa pemegang saham Seri A Dwiwarna,” tulis manajemen PTBA dan ANTM pada masing-masing pengumuman RUPSLB perusahaan. 
 
Sementara itu, TINS tidak merinci alasan yang melatarbelakangi rencana RUPSLB perusahaan pada 23 Desember 2021.  
 
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov mengungkapkan, pergantian yang terjadi di sektor BUMN energi merupakan upaya Kementerian BUMN untuk memastikan percepatan transformasi bisnis. "Seperti aksi holdingisasi, (pembentukan) subholding dan Initial Public Offering (IPO)," kata Abra ke KONTAN, Senin (6/12).
 
Selain itu, kata Abra, pergantian itu juga tak lepas dari penolakan Zulkifli Zaini atas rencana Indonesia Battery Corporation (IBC) mengakuisisi perusahan mobil listrik asal Jerman, StreetScooter. 
 
PLN merupakan salah satu pemegang saham IBC bersama MIND ID, Pertamina dan Antam. "Untuk itu Dirut baru jangan sampai mengabaikan feasibility study dan due dilligence akuisisi itu," kata dia.
Darmawan Prasodjo sendiri enggan mengomentari soal dugaan itu. "Kami tidak pernah mendengar informasi tersebut," kata Darmawan dalam konferensi pers, kemarin.
 
Terlepas dari semua polemik yang menyertai regenerasi pucuk pimpinan BUMN energi itu, terselip harapan pergantian itu bisa memacu kinerja BUMN lebih baik. "Semoga transformasi dari energi fosil ke energi terbarukan bisa dipercepat," ujar Eddy Soeparno, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.    

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru