Pasokan Garam Seret Menjelang Ramadan, Begini Respons Pengusaha dan Pemerintah

Jumat, 23 Februari 2024 | 05:06 WIB
Pasokan Garam Seret Menjelang Ramadan, Begini Respons Pengusaha dan Pemerintah
[ILUSTRASI. Petani memanen garam di Desa Sawojajar, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (28/8/2019). Menurut petani garam setempat, adanya impor garam dan melimpahnya pasokan pada musim kemarau berkepanjangan ini membuat harga garam di tingkat petani anjlok dari Rp700 menjadi Rp250 per kilogram. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.]
Reporter: Leni Wandira | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk memenuhi kebutuhan garam dalam negeri, pemerintah Indonesia masih harus bergantung pada pasokan garam impor, seperti halnya komoditas beras, kedelai dan jagung.

Kini, pasokan garam industri terancam seret lantaran produk impor belum masuk. Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) mengakui ketersediaan bahan baku garam untuk makanan minuman masih tersendat menjelang puasa.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Siapkan KEK Keuangan dengan Family Office di Bali
| Senin, 24 Maret 2025 | 09:22 WIB

Siapkan KEK Keuangan dengan Family Office di Bali

Menurut Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan, KEK Pusat Keuangan akan menjadi pintu masuk bagi dana investasi luar negeri

Banyak PR untuk Mengerek Rasio Pajak
| Senin, 24 Maret 2025 | 09:15 WIB

Banyak PR untuk Mengerek Rasio Pajak

Rasio penerimaan negara dalam RPJMN 2025-2029 ditargetkan 13,75%-18% dari PDB dan tax ratio ditargetkan 11,52%-15% dari PDB

Ada Tekanan, Rupiah Terbantu DHE DSA
| Senin, 24 Maret 2025 | 08:51 WIB

Ada Tekanan, Rupiah Terbantu DHE DSA

Musim pembayaran dividen ke luar negeri hingga pembayaran utang jatuh tempo pemerintah kuartal II akan menambah tekanan

Ancaman Risiko Kenaikan Biaya Utang
| Senin, 24 Maret 2025 | 08:44 WIB

Ancaman Risiko Kenaikan Biaya Utang

Credit default swap (CDS) Indonesia tenor lima tahun mengalami kenaikan 28,82% dalam sebulan terakhir

Bonus bagi Driver Online Mulai Dibagikan
| Senin, 24 Maret 2025 | 07:43 WIB

Bonus bagi Driver Online Mulai Dibagikan

Pemberian bonus ini bukan merupakan tunjangan hari raya (THR) sebagaimana yang diterima pekerja formal

 Ancaman PHK Membayangi Industri Hotel
| Senin, 24 Maret 2025 | 07:40 WIB

Ancaman PHK Membayangi Industri Hotel

Sebanyak 88% dari 726 responden di 30 provinsi memprediksi mereka akan menghadapi keputusan sulit, seperti PHK atau pengurangan upah karyawan,

Pupuk Indonesia: Stok Pupuk Aman saat Lebaran
| Senin, 24 Maret 2025 | 07:36 WIB

Pupuk Indonesia: Stok Pupuk Aman saat Lebaran

Selain kesiapan stok, Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk bersubsidi ke petani sebesar 1,52 juta ton.

ExxonMobil Cepu Targetkan Pengeboran Lima Sumur
| Senin, 24 Maret 2025 | 07:32 WIB

ExxonMobil Cepu Targetkan Pengeboran Lima Sumur

ExxonMobil menjalankan proyek pengeboran tujuh sumur sebagai upaya mempertahankan produksi minyak nasional

Bentuk Satgas untuk Genjot Transisi Energi
| Senin, 24 Maret 2025 | 07:28 WIB

Bentuk Satgas untuk Genjot Transisi Energi

Pembentukan Satgas TEH bertujuan menyelaraskan kebijakan, percepatan perizinan berusaha, penyelesaian hambatan secara terkoordinasi

 Danantara Jangan Garap Proyek Energi yang Berisiko
| Senin, 24 Maret 2025 | 07:23 WIB

Danantara Jangan Garap Proyek Energi yang Berisiko

Danantara bisa memobilisasi proyek energi baru terbarukan dengan imbal hasil menguntungkan dan rendah risiko

INDEKS BERITA

Terpopuler