Pasokan Garam Seret Menjelang Ramadan, Begini Respons Pengusaha dan Pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk memenuhi kebutuhan garam dalam negeri, pemerintah Indonesia masih harus bergantung pada pasokan garam impor, seperti halnya komoditas beras, kedelai dan jagung.
Kini, pasokan garam industri terancam seret lantaran produk impor belum masuk. Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) mengakui ketersediaan bahan baku garam untuk makanan minuman masih tersendat menjelang puasa.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.