Pelita Samudera Shipping (PSSI) Kejar Pertumbuhan 20%

Senin, 22 Juli 2019 | 05:15 WIB
Pelita Samudera Shipping (PSSI) Kejar Pertumbuhan 20%
[]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk membuka semester II dengan mendekap perpanjangan kontrak. Emiten saham berkode PSSI itu mendapatkan perpanjangan kontrak untuk pengangkutan dan pemindahan muatan batubara senilai US$ 15,7 juta.

Imelda Agustina Kiagoes, Sekretaris Perusahaan PSSI, menjelaskan, perusahaan mendapat perpanjangan kontrak selama 2 tahun dari PT Jembayan Muarabara. Selain itu, perusahaan juga mendekap kontrak setahun ke depan dari LG Internasional untuk angkut batubara di area operasi Kalimantan Timur dengan minimum garansi kontrak 1,3 juta metrik ton.

Imelda menuturkan, sampai semester I tahun ini, Pelita Samudera telah mencatat utilisasi 90% untuk floating loading facility (FLF) dan 75% tug and narge (TNB).

Sedangkan sisanya, manajemen masih melihat pasar spot basis untuk menopang utilisasi. Sebab, kapasitas armada yang ada saat ini juga disiapkan untuk mengakomodasi permintaan pasar di luar dari kontrak yang sudah didekap perusahaan. "Jadi (utilisasi) di semester II akan mirip secara persentase atau sedikit lebih tinggi. Karena target pendapatan di semester II lebih tinggi dibandingkan semester I," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (21/7).

Selain mengandalkan FLF dan Tug and Barge, manajemen juga mengharapkan pendapatan dari lini bisnis baru yakni bulk carrier mother vessel. Yang jelas, manajemen berharap kinerjanya tahun ini bisa tumbuh dua digit ketimbang capaian tahun lalu.

Target tahun ini, manajemen membidik pendapatan berkisar US$ 77 juta hingga US$ 80 juta. Jumlah tersebut meningkat 20%–22% dibandingkan tahun lalu yang tercatat US$ 63,8 juta.

Untuk mengejar target tersebut, manajemen PSSI menambah kapal karena utilisasi armada yang ada saat ini sangat tinggi. Sebelumnya, sudah ada tambahan 3 kapal anyar jenis mother vessel, dua unit supramax 53.000 dwt, dan satu handysize 32.000 dwt. Di semester II, manajemen PSSI berencana menambah minimal dua set TNB.

"Permintaan TNB sangat tinggi di pasaran. Harganya cukup tinggi apalagi yang new built. Jadi, nanti, utilisasi TNB bisa rata-rata 95% setiap bulannya di semester II," tutupnya.

Bagikan

Berita Terbaru

Mencari Investasi ESG Menarik saat Pasar Lesu
| Senin, 30 Juni 2025 | 13:37 WIB

Mencari Investasi ESG Menarik saat Pasar Lesu

Indikator instrumen investasi bertema ESG masih merah. Dari saham, reksadana, dan obligasi, apa pilihan menarik bagi investor saat ini?

KPK Sidik Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan EDC di BRI (BBRI), ini Profil Mitra BRI
| Senin, 30 Juni 2025 | 11:26 WIB

KPK Sidik Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan EDC di BRI (BBRI), ini Profil Mitra BRI

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi KONTAN mengenai keberadaan PCS mengatakan, pihaknya masih menyidik kasus tersebut.

Profit 26,3% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (30 Juni 2025)
| Senin, 30 Juni 2025 | 09:02 WIB

Profit 26,3% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (30 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (30 Juni 2025) Rp 1.880.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 26,3% jika menjual hari ini.

Neraca Perdagangan Berpotensi Kembali Mencetak Surplus Besar
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:51 WIB

Neraca Perdagangan Berpotensi Kembali Mencetak Surplus Besar

Kinerja ekspor pada bulan Mei diperkirakan meningkat akibat normalisasi setelah liburhari raya pada April lalu

Tantangan Berat Para Pengelola Dana Investasi
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:51 WIB

Tantangan Berat Para Pengelola Dana Investasi

Hanya MI dengan permodalan kuat yang mampu mendanai pengembangan ini, memperkuat prinsip Pareto (20/80) dan survival of the fittest.

Harga Pangan Bisa Picu Inflasi Juni
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:40 WIB

Harga Pangan Bisa Picu Inflasi Juni

Inflasi kelompok harga bergejolak diperkirakan meningkat, terutama disebabkan oleh naiknya harga beberapa komoditas pangan

Sisa Anggaran Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:32 WIB

Sisa Anggaran Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi

Sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) per akhir Mei 2025 melampaui Rp 300 triliun

Mengawal Harga Beras
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:05 WIB

Mengawal Harga Beras

Pemerintah perlu mengawal harga beras yang masih di atas harga eceran tertinggi (HET) agar tidak menimbulkan gejolak di publik.

Terjebak Dalam Demokrasi Konsumtif
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:00 WIB

Terjebak Dalam Demokrasi Konsumtif

Relasi negara dengan masyarakatnya adalah sebuah modal yang penting untuk membangun demokrasi berkualitas.​

Pelonggaran Moneter AS Bisa Kembali Mengangkat Bitcoin
| Senin, 30 Juni 2025 | 06:45 WIB

Pelonggaran Moneter AS Bisa Kembali Mengangkat Bitcoin

Berdasarkan data Coinmarketcap, BTC naik 6,16% dalam sepekan terakhir ke level US$ 108.158 pada Minggu (29/6).

INDEKS BERITA

Terpopuler