Peluang ESSA dari Potensi Laju Harga Amonia di Akhir Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen elpiji dan amonia PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) menghadapi tekanan kinerja keuangan. Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, pendapatan dan laba bersih ESSA kompak merosot.
ESSA membukukan laba bersih US$ 21,30 juta di kuartal III-2025, menyusut 36,55% dibandingkan laba bersih kuartal III-2024 senilai US$ 33,57 juta. Penuruan laba ini tak lepas dari pendapatan ESSA yang mengalami penyusutan. Pendapatan ESSA menyusut 12,93% year-on-year (yoy) dari US$ 230,11 juta menjadi US$ 200,35 juta hingga September 2025. Merujuk laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia, mayoritas pendapatan ESSA berasal dari penjualan amonia kepada pihak berelasi sebesar US$ 169,97 juta.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
