Pemain Brazil Catat Jumlah Terbanyak, Klub Inggris Paling Royal

Sabtu, 04 September 2021 | 12:34 WIB
Pemain Brazil Catat Jumlah Terbanyak, Klub Inggris Paling Royal
[ILUSTRASI. Infografik: Statistik transfer pesepakbola di tingkat global versi FIFA.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Transfer antar pemain lintas negara memperlihatkan peran sepakbola dalam ekonomi global. Demikian salah satu pernyataan FIFA, federasi dari asosiasi sepakbola sedunia itu dalam laporan yang bertajuk Ten Years of International Transfer.

Pernyataan itu merujuk ke sejumlah angka di seputar transfer pesepakbola. Selama 10 tahun terakhir, FIFA mencatat 133.225 transfer internasional dan transaksi peminjaman pemain di tingkat dunia.   Dari 11.890 transfer pada 2011 hingga puncaknya, 18.079 transfer, pada 2019.

Jika dirinci lebih lanjut, kegiatan transfer yang terjadi selama 10 tahun terakhir melibatkan 66.789 pemain. Dan, sebanyak 8.264 klub yang berlokasi di 200 yurisdiksi asosiasi anggota FIFA.

Baca Juga: Bursa transfer masih buka, striker Liverpool ingin hengkang ke Liga Turki

Dana yang dikeluarkan untuk transfer pemain memperlihatkan grafik peningkatan selama sepuluh tahun terakhir. Dalam catatan FIFA, pengeluaran untuk biaya transfer internasional merangkak naik dari US$ 2,66 miliar pada 2012 menjadi US$ 7,35 miliar pada 2019.

Namun klub-klub sepakbola juga tak kebal dari dampak pandemi Covid-19. Kurva transfer pun berbalik arah di 2020. Di tahun itu, klub sepakbola mengeluarkan dana yang lebih sedikit dari tahun sebelumnya untuk transfer pemain, yaitu US$ 5,63 miliar.

Secara keseluruhan, selama 10 tahun terakhir uang senilai US$ 48,5 miliar digunakan ntuk transfer pemain di tingkat internasional. Klub Eropa mendominasi daftar klub dengan pengeluaran terbesar, dengan 30 klub asal Benua Biru menempati posisi teratas.

Dana terbesar yang pernah dikeluarkan sebuah klub untuk merekrut pemain adalah 222 juta euro, atau setara US$ 262,45 juta. Nilai itu dikeluarkan Paris St Germain untuk membawa Neymar dari Barcelona pada 2017.

Pemain Brasil adalah yang paling banyak bergerak, menduduki puncak daftar dengan lebih dari 15.000 transfer antar klub di berbagai negara. (Lihat infografik).

Sedangkan klub-klub Inggris menghabiskan uang paling banyak dalam satu dekade terakhir untuk transfer pemain. Klub asal Spanyol, Italia, Jerman dan Prancis menempati posisi berikutnya. (Lihat infografik).

Satu-satunya negara non-Eropa yang masuk 10 besar dalam transfer pesepakbola adalah China. Klub-klub asal Negeri Tembok Raksasa menghabiskan US$ 1,7 miliar dalam transfer pemain, saat mereka mencoba menarik pemain papan atas ke Liga Super China.

Baca Juga: Catat tanggalnya, eFootball 2022 meluncur akhir September di PC & konsol

Jika dilihat berdasarkan klub, Manchester City dan Chelsea merupakan dua klub dengan pengeluaran transfer terbesar. City membukukan 130 transfer pemain masuk, sedang Chelsea, 95 kali, selama satu dekade terakhir.

Di kubu yang berlawanan, dua klub asal Portugal, yaitu Benfica dan Sporting, menuai biaya transfer terbesar. Bersama dengan Porto, ketiga tim asal Portugal itu sukses besar dalam merekrut atau mengembangkan talenta muda dan menjualnya dengan keuntungan besar, memuncaki daftar klub dengan saldo bersih positif dari biaya transfer.

City dan Chelsea sama-sama memiliki lebih dari 200 pemain yang dipinjamkan -- lebih banyak dari klub lain mana pun.

Seiring dengan maraknya transfer pemain, komisi yang dinikmati agen dari pemain turut melonjak. Dari US$ 131,1 juta pada 2011 menjadi US$ 640,5 juta pada 2019, atau meningkat hampir lima kali lipat. Jika ditotal dalam 10 tahun terakhir, agen pemain menuai komisi setara US$ 3,5 miliar.

Selanjutnya: Nilai Klaim Kerugian Rig Minyak Akibat Badai Ida Ditaksir Mencapai Rp 14 Triliun

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Bisa Tetap
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:20 WIB

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Bisa Tetap

Kementerian ESDM kini tengah membahas terkait beberapa opsi untuk pengadaan BBM tahun depan termasuk untuk SPBU swasta.

Dana Rehabilitasi Bencana Sumatra Bisa Lebih Besar
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:10 WIB

Dana Rehabilitasi Bencana Sumatra Bisa Lebih Besar

Hitungan awal untuk dana rehabilitasi bencana Sumatra yang terjadi di tiga provinsi adalah lebih dari Rp 50 triliun.

PTLU Ombilin Bisa Jadi Alternatif PLTU Cirebon
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:00 WIB

PTLU Ombilin Bisa Jadi Alternatif PLTU Cirebon

Pemerintah tengah mencari PLTU pengganti PTLU Cirebon-1 yang tidak jadi pensiun lantaran masih dianggap sumber energi krusial.

Mitos Kesetaraan dalam Alokasi IPO
| Kamis, 11 Desember 2025 | 04:59 WIB

Mitos Kesetaraan dalam Alokasi IPO

Keadilan di pasar tak lahir dari sekedar siapa mendapat berapa, melainkan dari bagaimana peran, beban dan daya tahan ditempatkan proporsional.

Bisnis Asuransi Kesehatan Terancam Sepi
| Kamis, 11 Desember 2025 | 04:50 WIB

Bisnis Asuransi Kesehatan Terancam Sepi

Dengan tingginya inflasi medis hingga ancaman fraud, sejumlah perusahaan memilih hengkang dari bisnis asuransi kesehatan.

IHSG Balik ke 8.700, Intip Prediksi Untuk Hari Ini (11/12)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 04:45 WIB

IHSG Balik ke 8.700, Intip Prediksi Untuk Hari Ini (11/12)

IHSG mengakumulasi kenaikan 1,04% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,90%.

Dapat Jatah PMN Rp 6,68 Triliun, SMF Siap Genjot Pembiayaan KPR FLPP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 04:15 WIB

Dapat Jatah PMN Rp 6,68 Triliun, SMF Siap Genjot Pembiayaan KPR FLPP

PMN dapat meningkatkan kontribusi terhadap sektor perumahan dengan mengalirkan dana dari pasar modal. 

Tarif Tiket Pesawat di Wilayah Bencana Disorot
| Kamis, 11 Desember 2025 | 04:15 WIB

Tarif Tiket Pesawat di Wilayah Bencana Disorot

Kondisi darurat bencana di Provinsi Aceh mendorong meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan transportasi udara.

Sanksi Denda bagi Penambang Ilegal di Hutan
| Kamis, 11 Desember 2025 | 04:00 WIB

Sanksi Denda bagi Penambang Ilegal di Hutan

Pemerintah berkomitmen menindak pelanggar aturan pertambangan, terutama bila aktivitas ini merugikan masyarakat.

Sinyal Kuat Soft Landing, The Fed Kerek Proyeksi Pertumbuhan AS 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 02:39 WIB

Sinyal Kuat Soft Landing, The Fed Kerek Proyeksi Pertumbuhan AS 2026

The Fed secara mengejutkan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun 2026 menjadi 2,3%, naik dari proyeksi bulan September yang hanya 1,8%.​

INDEKS BERITA

Terpopuler