Pemerintah Bahas Kadar Gula Kena Cukai MBDK

Selasa, 30 Januari 2024 | 06:00 WIB
Pemerintah Bahas Kadar Gula Kena Cukai MBDK
[ILUSTRASI. Karyawan menata minuman berpemanis di salah satu toko retail, Jakarta, Kamis (14/12/2023). ANTARA FOTO/Cahya Sari/sgd/foc.]
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengusulkan penggolongan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di Indonesia berdasarkan kadar gula atau pemanis yang dikandungnya. Hal ini sejalan dengan kajian The American Heart Association (AHA) yang juga mengusulkan ide sama.

Alhasil, kebijakan ini diharapkan bisa menjadi insentif bagi industri untuk menuju MBDK dengan kadar gula yang lebih rendah. "Jadi ketika melebihi batasan tersebut akan kita kenakan cukai. Sedangkan jika di bawah batasan itu, tidak akan dikenakan cukai," kata Kepala Seksi Potensi Cukai, Subdirektorat Potensi Cukai dan Kepatuhan Pengusaha Barang Kena Cukai Ditjen Bea Cukai, Ali Winoto dalam sebuah forum webinar, Kamis (11/1) lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Mereka yang Terangkat Penurunan  Bunga Acuan
| Senin, 20 Januari 2025 | 06:00 WIB

Mereka yang Terangkat Penurunan Bunga Acuan

Kinerja emiten konsumer siklikal dari subsektor otomotif dan ritel diyakini bisa lebih baik saat suku bunga rendah

Swasta Berharap Proyek Infrastruktur Komersial
| Senin, 20 Januari 2025 | 06:00 WIB

Swasta Berharap Proyek Infrastruktur Komersial

Pengerjaan proyek infrastruktur di pemerintahan Prabowo lebih baik berkolaborasi antara swasta dan BUMN.

Prospek Emas Moncer, Bisnis Gadai Emas Ikut Tokcer
| Senin, 20 Januari 2025 | 04:27 WIB

Prospek Emas Moncer, Bisnis Gadai Emas Ikut Tokcer

Industri gadai tak mau ketinggalan untuk memanfaatkan potensi tersebut guna mengerek kinerja di tengah prospek harga emas yang positif.

Ekspor CPO Terpangkas Mandatori B40 dan Produksi
| Senin, 20 Januari 2025 | 04:27 WIB

Ekspor CPO Terpangkas Mandatori B40 dan Produksi

Ekspor CPO pada 2024 lalu diperkirakan mengalami penurunan sekitar 3 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya.

Rupiah Keok, Industri Farmasi Terseok
| Senin, 20 Januari 2025 | 04:25 WIB

Rupiah Keok, Industri Farmasi Terseok

KLBF telah menyiapkan strategi kenaikan harga jual obat yang akan diterapkan secara selektif, dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Genjot Laba, Elang Mahkota (EMTK) Rajin Memoles Usaha
| Senin, 20 Januari 2025 | 04:25 WIB

Genjot Laba, Elang Mahkota (EMTK) Rajin Memoles Usaha

Mencermati prospek kinerja keuangan dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang gencar menggelar aksi korporasi.

Impor Tekstil Membludak Jelang Imlek dan Lebaran
| Senin, 20 Januari 2025 | 04:24 WIB

Impor Tekstil Membludak Jelang Imlek dan Lebaran

Kontribusi sektor tekstil terhadap PDB diperkirakan akan turun signifikan, dari 1,1% menjadi di bawah 1% di tahun ini

Revitalisasi Perikanan dan Makan Bergizi Gratis
| Senin, 20 Januari 2025 | 04:24 WIB

Revitalisasi Perikanan dan Makan Bergizi Gratis

Bila perikanan rakyat, terutama di pulau-pulau kecil, terluar dan terisolasi, kembali dihidupkan, produksi mereka menjadi pilar utama program MBG.

Layanan Coretax System yang Telan Anggaran Negara Rp 1,2 Triliun Masih Menuai Sorotan
| Senin, 20 Januari 2025 | 04:24 WIB

Layanan Coretax System yang Telan Anggaran Negara Rp 1,2 Triliun Masih Menuai Sorotan

Meski dinilai mulai ada perbaikan, wajib pajak masih mengeluhkan layanan Coretax System​ setelah tiga pekan meluncur.

Proyek Infrastruktur Melibatkan Swasta, BUMN Karya Bisa Semakin Merana
| Senin, 20 Januari 2025 | 04:23 WIB

Proyek Infrastruktur Melibatkan Swasta, BUMN Karya Bisa Semakin Merana

Pemerintahan Prabowo Subianto akan lebih banyak melibatkan perusahaan swasta dalam proyek infrastruktur di Tanah Air. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler