Pemerintah Segera Larang Ekspor Minyak Mentah

Senin, 03 Maret 2025 | 05:54 WIB
Pemerintah Segera Larang Ekspor Minyak Mentah
[ILUSTRASI. Pekerja memeriksa kran air terproduksi di Pusat Pengumpul Produksi (PPP) Prabumulih, Sumatera Selatan, Rabu (10/7/2024). PPP Prabumulih yang dikelola oleh PT Pertamina EP Prabumulih Field itu merupakan PPP terbesar di Sumatera Selatan yang memiliki 12 tanki penampung produksi dengan kapasitas maksimum 165.350 barel minyak guna menjadi pusat pengumpul minyak mentah dari South Palembang Distrik (SPD) Group dari lapangan-lapangan di Pertamina EP Prabumulih Field, Pertamina EP Limau Field, PHE Field Ogan Komering dan KKKS Tiara Bumi Petroleum untuk disalurkan ke Kilang Pertamina RU3 melalui pipa penyalur sepanjang 93 KM. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.]
Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal melarang ekspor minyak mentah. Kelak, minyak mentah yang selama ini diekspor akan diolah di dalam negeri. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menyatakan, larangan ekspor minyak mentah sebenarnya bisa langsung dieksekusi dengan aturan saat ini, tanpa harus merilis aturan baru.

Adapun beleid itu adalah Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18/ 2021 tentang Prioritas Pemanfaatan Minyak Bumi untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri. "Secara aturan sudah jelas itu prioritas di dalam negeri," kata dia, akhir pekan lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

penjualan Online DFI Retail Nusantara (HERO) Meningkat Saat Lebaran
| Rabu, 09 April 2025 | 07:50 WIB

penjualan Online DFI Retail Nusantara (HERO) Meningkat Saat Lebaran

Peningkatan penjualan di periode Lebaran 2025 terpacu adanya aktivitas berbelanja masyarakat yang meningkat secara daring  atau online.

Impor Kedelai Terancam Pelemahan Rupiah
| Rabu, 09 April 2025 | 07:45 WIB

Impor Kedelai Terancam Pelemahan Rupiah

Namun, sejauh ini harga kedelai impor masih bisa dijangkau dengan harga dibawah Rp 10.000 per  kilogram (kg).

Investor Tunggu Stimulus yang Bisa Membangkitkan IHSG
| Rabu, 09 April 2025 | 07:28 WIB

Investor Tunggu Stimulus yang Bisa Membangkitkan IHSG

Saat risiko investasi naik, pemerintah masih pede tarif AS tak berdampak signifikan ke ekonomi karena kontribusi ekspor RI ke AS hanya 2,2% 

Intra Golflink Resort (GOLF) Siapkan Belanja Modal Rp 323 Miliar di Tahun Ini
| Rabu, 09 April 2025 | 07:25 WIB

Intra Golflink Resort (GOLF) Siapkan Belanja Modal Rp 323 Miliar di Tahun Ini

Dana ini akan digunakan untuk pembangunan The Links Golf Villa dan merenovasi lapangan golf di Bali..

Apexindo Pratama (APEX) Genjot Penggunaan Rig di Tahun Ini
| Rabu, 09 April 2025 | 07:10 WIB

Apexindo Pratama (APEX) Genjot Penggunaan Rig di Tahun Ini

Kinerja APEX pada 2024 terdorong peningkatan utilisasi rig. Pemakaian rig lepas pantai (offshore) APEX mencapai 83%, 

Mewaspadai Dampak Koreksi Harga Komoditas
| Rabu, 09 April 2025 | 06:55 WIB

Mewaspadai Dampak Koreksi Harga Komoditas

Sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif impor untuk berbagai negara pada 2 April 2025 lalu, harga komoditas dunia kompak rontok.

Rupiah Masih Sulit Menguat di Tengah Gejolak
| Rabu, 09 April 2025 | 06:53 WIB

Rupiah Masih Sulit Menguat di Tengah Gejolak

Melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di level Rp 16.891 per dolar Amerika Serikat (AS), turun 0,46% secara harian.

Ribuan Pebisnis Terpapar Lonjakan Harga Gas Industri
| Rabu, 09 April 2025 | 06:50 WIB

Ribuan Pebisnis Terpapar Lonjakan Harga Gas Industri

Pelanggan PGN dari kalangan industri yang tidak termasuk dalam penerima harga khusus atau HGBT harus meneria kenaikan harga gas.

Dolar AS Tertekan, Valas Utama Terangkat
| Rabu, 09 April 2025 | 06:50 WIB

Dolar AS Tertekan, Valas Utama Terangkat

Depresiasi dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama tidak lepas dari kekhawatiran resesi AS akibat kebijakan agresif Trump

Daya Beli Lesu Membayangi ISAT
| Rabu, 09 April 2025 | 06:46 WIB

Daya Beli Lesu Membayangi ISAT

PT Indosat Tbk (ISAT) akan mengembangkan layanan lewat teknologi kecerdasan buatan agar bisa tetap bersaing 

INDEKS BERITA

Terpopuler