ILUSTRASI. Pencegahan penyusutan lebih jauh atas surplus neraca berjalan Jepang bertujuan untuk menghindari pengaruhnya terhadap pasar mata uang. REUTERS/Issei Kato
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Penasihat panel utama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mendesak pemerintah pada Hari Rabu (27/4) untuk mencegah penyusutan lebih jauh atas surplus neraca berjalan. Dengan begitu, Jepang dapat menghindari pengaruhnya terhadap pasar mata uang.
Jepang telah lama membanggakan surplus transaksi berjalan yang besar yang merupakan sumber kepercayaan pada pada safe-haven yen. Namun lonjakan biaya impor bahan bakar dan perlambatan ekspor di tengah krisis Ukraina menciptakan defisit perdagangan dan merugikan neraca pembayaran Jepang.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.