Pendapatan naik, laba Indo Tambangraya (ITMG) melorot 31%

Senin, 12 Agustus 2019 | 17:56 WIB
Pendapatan naik, laba Indo Tambangraya (ITMG) melorot 31%
[ILUSTRASI. PT Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mencetak pertumbuhan pendapatan hingga double digit, laba PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) justru merosot. Berdasarkan laporan keuangan ITMG yang dipublikasikan Senin (12/8), emiten tambang batubara ini meraup pendapatan US$ 892,70 juta, naik 10,36% ketimbang semester pertama tahun lalu yang mencapai US$ 808,90 juta.

Tapi, laba bersih emiten sektor pertambangan ini justru merosot 31,21% menjadi hanya US$ 70,82 juta ketimbang semester pertama tahun lalu US$ 102,95 juta.

Baca Juga: Saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) sentuh level terendah, ini kata analis

Penurunan laba ITMG ini terjadi terutama karena lonjakan beban pokok pendapatan yang lebih tinggi daripada kenaikan pendapatan. Beban pokok pendapatan ITMG naik 25,23% menjadi US$ 730,30 juta. Alhasil, margin laba kotor Indo Tambang turun menjadi 18,19% dari semester pertama tahun lalu 27,91%.

Pos beban yang paling melonjak adalah biaya penambangan yang naik 37,5% menjadi US$ 379,9 juta. Padahal di semester I 2018, beban penambangan hanya tercatat sebesar US$ 276,2 juta.

Baca Juga: Ini Strategi ITMG untuk Memenuhi Target Produksi Batubara Tahun Ini

Beban penjualan juga ikut naik 11,4% menjadi US$ 51,9 juta. Beban penjualan masih didominasi oleh pos jasa pemasaran dan keagenan sebesar US$ 19,6 juta atau turun dari periode 2018 sebesar US$ 24,48 juta.

Kenaikan penjualan terjadi di pos penjualan batubara dan bahan bakar. Penjualan batubara naik 8,71% menjadi US$ 844,51 juta dari sebelumnya US$ 776,87 juta. 

Sementara penjualan bahan bakar kepada pihak ketiga melesat 59,2% menjadi US$ 46,1 juta. Penurunan pendapatan hanya terjadi di pos penjualan jasa kepada pihak ketiga yang turun menjadi US$2,11 juta.

Pada akhir Juni 2019, ITMG memiliki total aset US$ 1,32 miliar, turun 8,33% ketimbang akhir Desember 2018 yang masih sebesar US$ 1,44 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

Kontraktor Swasta Ingin Persaingan Bisnis yang Adil
| Selasa, 25 November 2025 | 07:20 WIB

Kontraktor Swasta Ingin Persaingan Bisnis yang Adil

Kebijakan reposisi BUMN Karya ini dapat menghasilkan peta persaingan yang lebih proporsional, antara BUMN dan swasta.

Mekanisme Penyaluran Pertalite akan Diatur Ulang
| Selasa, 25 November 2025 | 07:02 WIB

Mekanisme Penyaluran Pertalite akan Diatur Ulang

Perpres No. 191/2014 menetapkan Pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan (JBKP) yang tidak disubsidi penuh oleh pemerintah

INDEKS BERITA

Terpopuler