Pengendali Bali Towerindo Jual 5,08% Saham BALI, Harganya Jauh di Bawah Pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi jual saham dalam volume besar dilakukan oleh PT Kharisma Cipta Towerindo, perusahaan yang menjadi pengendali PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI).
Jumlah saham yang dijual sebanyak 200 juta lembar, setara 5,08% dari total modal disetor dan ditempatkan dalam BALI.
Saat ini kepemilikan PT Kharisma Cipta Towerindo atas BALI menyusut dari 64,78% menjadi 59,70%.
Penjualan saham tersebut, merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan Kamis (30/4) digelar pada 21 April dan 22 April 2020.
Data transaksi harian BALI menunjukkan, 110 juta lembar dijual pada tanggal 21 April 2020 an 98 juta lembar lagi pada hari berikutnya.
Keduanya merupakan transaksi crossing yang difasilitasi Sinarmas Sekuritas.
Baca Juga: Terbitkan Obligasi Rp 800 Miliar, Emiten Ini Mau Lunasi MTN dan Utang Bank Mandiri
Kharisma Cipta Towerindo menjual 200 juta lembar saham BALI di harga Rp 520. Dus, total nilai transaksinya mencapai Rp 104 miliar.
Harga jual di Rp 520 jauh di bawah harga pasar BALI, yang pada 21 April dan 22 April 2020 masing-masing ditutup di harga Rp 645 dan Rp 600.
Yang menarik, penjualan saham ini berlangsung hanya beberapa hari sebelum BALI mengumumkan rencana untuk menerbitkan obligasi senilai Rp 800 miliar.
Bursa Efek Indonesia mempublikasikan prospektus penerbitan surat utang itu pada 30 April 2020.
BALI membutuhkan dana segar untuk membayar utang kepada Bank Mandiri dan Bank Sinarmas.
Juga untuk melunasi medium term notes (MTN) sebesar Rp 350 miliar yang akan jatuh tempo pada 5 Juli 2020.