EMAS
1.409.000
USD/IDR
15.435
IDX
+0.48%
KOMPAS100
+0.82%
LQ45
+0.72%
ISSI
+1.19%
IDX30
+0.73%
IDXHIDIV20
+0.69%
IDX80
+0.87%
IDXV30
+1.94%
IDXQ30
+0.77%
LANGGANAN MASUK

Sudah Berlangganan?

MASUK
Bisnis

Penyerapan Gas Murah Industri Tak Maksimal

Jumat, 12 Juli 2024 | 05:10 WIB
Penyerapan Gas Murah Industri Tak Maksimal
[ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pada fasilitas gas PGN.]
Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melalui serangkaian pembahasan yang cukup alot, program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) atau harga gas murah untuk industri akhirnya dipastikan berlanjut.

Kepastian ini disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas terkait dengan HGBT di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
BERLANGGANAN
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Kinerja Emiten Udang Terdampak Dumping AS

Kebijakan Harga Gas Industri Tak Maksimal
Terungkit Promo, Penjualan Mobil Belum Bisa Ngebut

Diskusi Panjang Harga Gas Murah Industri
APM Mobil Listrik Siap Menaikkan Kapasitas Produksi

Program Gas Murah Industri Bisa Hambat Investasi Hulu dan Target Net Zero Emission
Industri Ban Masih Diliputi Ketidakpastian

Program Gas Murah Industri Diperpanjang Lagi

Merger dan Akuisisi Bisa Lebih Berat

Keberlanjutan Kebijakan Harga Gas Murah Industri Masih Tanda Tanya, Ini Penyebabnya
Toyota dan Daihatsu Pacu Penjualan SUV

Program Harga Gas Murah Berlanjut Meski Realisasi Penyerapan Gas Belum Optimal

Berita Terbaru

IHSG Pecah Rekor Lagi, Sebelum Long Weekend, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 13 September 2024 | 05:42 WIB

IHSG Pecah Rekor Lagi, Sebelum Long Weekend, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG juga menyentuh all time high baru. 
Begini Pendapat Onno W Purbo, Peretasan di Industri Keuangan
| Jumat, 13 September 2024 | 05:40 WIB

Begini Pendapat Onno W Purbo, Peretasan di Industri Keuangan

Gerombolan mafia yang terorganisir perlu dilawan dengan kerjasama antarlembaga yang kuat
Asuransi Premi Reguler Makin Populer
| Jumat, 13 September 2024 | 05:25 WIB

Asuransi Premi Reguler Makin Populer

Asuransi premi reguler naik 5,2% di semester I-2024
Masa Konsolidasi Bisnis Chandra Asri Pacific (TPIA)
| Jumat, 13 September 2024 | 05:25 WIB

Masa Konsolidasi Bisnis Chandra Asri Pacific (TPIA)

Selain menuntaskan pembangunan pabrik baru, TPIA juga melakukan diversifikasi  bisnis dan akuisisi.
Bisnis Lembaga Keuangan Mikro Tersendat Faktor SDM dan Likuiditas
| Jumat, 13 September 2024 | 05:20 WIB

Bisnis Lembaga Keuangan Mikro Tersendat Faktor SDM dan Likuiditas

Faktornya bisa manajemen kurang baik, kurangnya keterampilan dan kapasitas sumber daya manusia
Reformasi dan Jebakan Negara Miskin
| Jumat, 13 September 2024 | 05:17 WIB

Reformasi dan Jebakan Negara Miskin

Kemunduran kualitas institusi akan menurunkan pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat.
Betonjaya Manunggal (BTON) Sebar Dividen Tunai Rp 7,2 Miliar
| Jumat, 13 September 2024 | 05:15 WIB

Betonjaya Manunggal (BTON) Sebar Dividen Tunai Rp 7,2 Miliar

Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham BTON yang namanya tercatat saat recording date pada 23 September 2024.
Pergerakan IHSG Hari Ini Masih Terpapar Sentimen Suku Bunga
| Jumat, 13 September 2024 | 04:45 WIB

Pergerakan IHSG Hari Ini Masih Terpapar Sentimen Suku Bunga

Analis memperkirakan IHSG hari ini bergerak mixed cenderung menguat terbatas di rentang level support 7.725 dan resistance 7.860
Permintaan Semen Masih Lesu, Prospek Kinerja Indocement (INTP) Layu
| Jumat, 13 September 2024 | 04:25 WIB

Permintaan Semen Masih Lesu, Prospek Kinerja Indocement (INTP) Layu

Kinerja INTP di kuartal tiga 2024 diproyeksi masih berat. Sentimennya ialah masih lesunya permintaan pasar semen.
Menakar Efek Program Makan Bergizi Gratis ke Prospek Kinerja Emiten
| Jumat, 13 September 2024 | 04:05 WIB

Menakar Efek Program Makan Bergizi Gratis ke Prospek Kinerja Emiten

Emiten poultry dan dairy diproyeksi ketiban berkah program makan bergizi gratis
INDEKS BERITA

Terpopuler

1

Prospek Energi Mega Persada (ENRG) Terangkat oleh Akuisisi Aset

2

Beralih ke Pendanaan Hijau, ADRO Lepas Aset Batubara Termal Senilai US$ 2,63 Miliar

3

Dicegat Saat Hendak ke Luar Negeri, Ini Awal Mula Bos Texmaco Terjerat Utang Negara

4

Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis, Ada Enam Emiten Bisa Menjadi Ide Trading

5

Menakar Dampak Akuisisi Bisnis LINK pada Laba dan Pendapatan EXCL Jangka Panjang

6

Ratusan Perizinan Investasi Migas Dipangkas

7

Kantongi Restu Pemegang Saham untuk Jaminkan Aset, SMIL Siap Menerbitkan Obligasi

8

ASSA Menyerap Capex Rp 577,6 Miliar

9

Saat Dolar AS Melemah, Prospek Valuta Utama Belum Pasti

10

Menilik Dampak Restrukturisasi Utang BUMN ke Kinerja Perbankan