ILUSTRASI. Customer Service membantu nasabah melakukan register untuk bertransaksi melalui kanal digital di kantor cabang Bank Neo Commere, Jakarta, Senin (21/8/2023).
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank mulai mengerem penyaluran kredit lewat skema channeling dengan fintech lending. Kelompok bank digital beralasan mulai mengurangi porsi skema chanelling karena ingin fokus menyalurkan kredit secara mandiri. Sedangkan bank konvensional lebih karena ingin berhati-hati pada potensi risikonya saat ini.
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBHI) misalnya, memilih akan fokus memperbesar porsi penyaluran kredit secara langsung atau direct loan melalui aplikasi neobank. “Ke depan, kami akan tingkatkan porsi penyaluran kredit secara direct agar bunganya bisa lebih kompetitif dan bank bisa mengontrol kualitas kreditnya," ungkap Direktur Bisnis BNC Aditya Windarwo kepada KONTAN, Selasa (21/5).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.