Pergerakan Kurs Rupiah Pekan Depan Diselimuti Kekhawatiran Perang Dunia

Sabtu, 04 Januari 2020 | 05:55 WIB
Pergerakan Kurs Rupiah Pekan Depan Diselimuti Kekhawatiran Perang Dunia
[ILUSTRASI. JAKARTA,05/09-KURS DOLLAR. Karyawan penukaran mata uang asing menunjukan dollar Amerika Serikat di Masayu Agung, Jakarta, Rabu (05/09). Kurs rupiah pekan depan akan dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah. KONTAN/Fransiskus Simbolon/05/09/2]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan nilai tukar rupiah mulai terhenti.

Pada perdagangan kemarin, Jumat (3/1), kurs rupiah kembali merosot akibat memanasnya kondisi politik global.

Meski begitu, kurs rupiah masih bertahan di bawah Rp 14.000 per dollar AS.

Meski kemarin melemah 0,27% menjadi Rp 13.930 per dollar AS, bila dihitung dalam sepekan, kurs rupiah masih menguat 0,16%.

Baca Juga: Tomy Winata di Pusaran Kuta Paradiso

Sementara, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) dalam sepekan menguat 0,41%.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan, akhir tahun lalu kurs rupiah cenderung menguat karena mendapat katalis positif kesepakatan fase satu AS dan China. Namun, di akhir pekan ini, kekhawatiran para pelaku pasar meningkat sehingga menekan kurs rupiah.

Baca Juga: Akhirnya bersuara, Trump: Soleimani berencana membunuh lebih banyak lagi orang AS

Pelaku pasar mengkhawatirkan memanasnya hubungan antara AS dan Iran. Ini terjadi setelah AS melakukan serangan udara ke Iran dan menewaskan salah satu pemimpin Iran. Bahkan, pelaku pasar mulai mengkhawatirkan potensi terjadinya perang dunia ketiga.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan sentimen memanasnya hubungan AS dan Iran ini akan mempengaruhi pergerakan rupiah beberapa waktu ke depan. Hal ini antara lain akan mengerek naik harga minyak. "Harga minyak naik akan menekan pergerakan rupiah," kata Josua, Jumat (3/1).

Baca Juga: Pekan Ini Lesu, IHSG Bakal Lebih Bergairah Pekan Depan

Namun, Josua optimistis kurs rupiah masih bisa stabil karena intervensi BI. Selain itu, Josua memperkirakan, cadangan devisa di Desember 2019 bisa membaik sehingga membawa katalis positif bagi rupiah.

Baik Josua dan Lukman memperkirakan rentang pergerakan rupiah pekan depan berada di Rp 13.900 per dollar AS hingga Rp 14.000 per dollar AS.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,58% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot (12 Mei 2025)
| Senin, 12 Mei 2025 | 08:42 WIB

Profit 31,58% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot (12 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (12 Mei 2025) 1 gram Rp 1.905.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,58% jika menjual hari ini.

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau

Pada hari perdagangan perdananya, DKHH menyentuh auto reject atas (ARA) usai melesat 34,85% ke level Rp 178, dari harga IPO di Rp 132 per saham.

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh

Heboh daftar iris bisa mendapatkang uang, ini sebenarnya tujuan kehadiran teknologi proof of human. Yuk simak

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi
| Minggu, 11 Mei 2025 | 13:00 WIB

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi

Sektor manufaktur dan energi menjadi roda penggerak bagi pertumbuhan kredit perbankan di kuartal pertama ini. 

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT
| Minggu, 11 Mei 2025 | 10:00 WIB

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT

Per Maret 2025 jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 13,71 juta, bertambah dibandingkan dengan Februari sebanyak 13,31 juta.

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 09:12 WIB

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian

Besaran dana IPO yang berhasil dihimpun sejak awal tahun sampai dengan 8 Mei 2025 sudah mencapai Rp 7 triliun.

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:53 WIB

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (11 Mei 2025) 1 gram Rp 1.928.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,31% jika menjual hari ini.

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:20 WIB

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya

PTPP tidak dalam kondisi likuiditas yang seret. Aset lancarnya masih mencukupi untuk digunakan memenuhi semua liabilitas jangka pendeknya.

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 06:00 WIB

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian

Membuka relasi menjadi salah satu kunci sukses sebagai seorang sineas. Agar relasi terjalin, bergabung di komunitas adal

 
Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara
| Minggu, 11 Mei 2025 | 05:10 WIB

Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara

Kondang sebagai penambang batubara tak menyurutkan semangat PT Indika Energy Tbk (INDY) transisi ke bisnis yang rendah karbon. 

 
INDEKS BERITA

Terpopuler