Pergerakan Rupiah Masih Terimbas dari Rilis Inflasi AS

Kamis, 11 Mei 2023 | 04:45 WIB
Pergerakan Rupiah Masih Terimbas dari Rilis Inflasi AS
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah menguat tipis pada Rabu (10/5). Namun, analis memperkirakan, pergerakan rupiah akan terhambat karena rilis inflasi Amerika Serikat (AS) menurun.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana mengatakan, rupiah kemarin bergerak mendatar dipengaruhi data inflasi serta risiko isu debt ceilling AS. Untuk pergerakan rupiah Kamis (11/5) berpotensi terdepresiasi karena inflasi Amerika Serikat bergerak sesuai konsensus. 

Baca Juga: Menguat Tipis Hari ini, Simak Proyeksi Rupiah di Perdagangan Kamis (11/5)

"Menurunnya inflasi AS akan menopang kembali indeks dollar AS sehingga secara otomatis menekan rupiah," kata Fikri. Inflasi inti AS naik 0,1% ke 5,6% sesuai ekspektasi pasar. Sementara inflasi tahunan AS di 4,9% pada April 2023 justru lebih rendah dari proyeksi analis di 5%. Tingkat inflasi tahunan di AS menjadi level terendah sejak April 2021.

Chief Analyst DCFX Futujres Lukman Leong melihat rupiah didukung sentimen jangka panjang dengan permintaan SBN yang kuat. Kedua analis memperkirakan, rupiah bergerak di Rp 14.650 - Rp 14.850 pada Kamis (11/5). 

Rupiah di pasar spot menguat 0,07% ke Rp 14.732 Rabu (10/5). Dan rupiah Jisdor menguat 0,07% ke Rp 14.746 per dollar AS

Baca Juga: Hari Ini Menguat Tipis, Intip Prediksi Rupiah Pada Kamis (11/5)

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Memanfaatkan Pelemahan Dolar AS, Sejumlah Valas Bisa Dilirik
| Kamis, 24 April 2025 | 06:38 WIB

Memanfaatkan Pelemahan Dolar AS, Sejumlah Valas Bisa Dilirik

Pada Rabu (23/4) indeks dolar AS berada di posisi 99,1 setelah dua hari terakhir turun ke posisi 98. 

BI Rate Masih Tinggi,  Emiten Properti Gigit Jari
| Kamis, 24 April 2025 | 06:33 WIB

BI Rate Masih Tinggi, Emiten Properti Gigit Jari

Keputusan bank sentral, diproyeksi membebani kinerja emiten properti. Di tengah tren suku bunga tinggi, penjualan properti bisa melambat.  

Ekspansi RS Jadi Pendukung Kinerja Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
| Kamis, 24 April 2025 | 06:32 WIB

Ekspansi RS Jadi Pendukung Kinerja Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menambah unit RS premium di BSD dan mengembangkan RS hewan di tahun ini 

Parlemen Membentuk Panitia Kerja Jalan Tol
| Kamis, 24 April 2025 | 06:15 WIB

Parlemen Membentuk Panitia Kerja Jalan Tol

Seluruh fraksi di Komisi V DPR menyetujui pembentukan panitia kerja (panja) jalan tol termasuk sudah menyiapkan nama-namanya. 

IHSG Terus Menghijau, Tapi Asing Kembali Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 24 April 2025 | 06:15 WIB

IHSG Terus Menghijau, Tapi Asing Kembali Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Beberapa emiten mulai mengumumkan laporan keuangan kuartal I 2025. Seperti Bank Central Asia (BBCA).

Bangsa Besar! Apa Iya?
| Kamis, 24 April 2025 | 06:06 WIB

Bangsa Besar! Apa Iya?

Saat negara lain berani pasang tameng, pemerintah Indonesia malah kelimpungan melobi penurunan tarif Trump.

Prabowo Membuka Peluang Ekspor Beras Indonesia
| Kamis, 24 April 2025 | 06:00 WIB

Prabowo Membuka Peluang Ekspor Beras Indonesia

Peluang ekspor beras indonesia itu setelah Prabowo melihat lonjakan produksi beras nasional selama empat bulan terakhir.

PNBP Minerba Bisa Tembus Rp 200 Triliun
| Kamis, 24 April 2025 | 06:00 WIB

PNBP Minerba Bisa Tembus Rp 200 Triliun

Lonjakan PNBP minerba  pada tahun ini lantaran terjadinya kenaikan tarif royalti minerba yang diberlakukan pemerintah. 

Biaya Pensiun Dini PLTU US$ 4,6 Miliar hingga 2030
| Kamis, 24 April 2025 | 05:40 WIB

Biaya Pensiun Dini PLTU US$ 4,6 Miliar hingga 2030

Meski biaya pensiun dini PLTU terbilang besar namun manfaat jangka panjang bagi kesehatan serta subsidi energi amat besar. 

Blokir Anggaran Dibuka, Proyek IKN Bergulir Lagi
| Kamis, 24 April 2025 | 05:30 WIB

Blokir Anggaran Dibuka, Proyek IKN Bergulir Lagi

Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), Kementerian PU dan Kementerian PKP melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara.

INDEKS BERITA

Terpopuler