Peritel Harus Tampil Beda agar Bertahan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pebisnis ritel fesyen, khususnya department store, masih menghadapi tekanan pada semester II-2025. Meski kunjungan ke pusat belanja kian ramai, perubahan tren belanja konsumen dan daya beli kelas menengah bawah masih menjadi tantangan utama.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja mengatakan bahwa penutupan gerai department store sebenarnya bukan fenomena baru. Sejumlah nama besar seperti Lotus, Centro hingga Golden Truly sudah lebih dulu gulung tikar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan