ILUSTRASI. Open pit tambang timah milik PT Timah Tbk (TINS) di Pemali, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (26/7/2020). KONTAN/Anna Suci
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan ekspor PT Timah Tbk belum memuaskan di sepanjang semester I-2020. Namun, analis memperkirakan kinerja emiten bersandi TINS ini berpotensi membaik seiring dengan kenaikan harga timah di paruh kedua tahun 2020 dan tahun 2021 mendatang.
Mengutip laporan keuangan di semester awal tahun ini, TINS masih catatkan rugi bersih Rp 390 miliar. Sementara di periode yang sama tahun lalu TINS sukses meraup laba bersih Rp 205,29 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.