KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Skandal dugaan manipulasi laporan keuangan eFishery berpotensi berdampak pada perbankan, terutama bank yang menjadi kreditur. Sebab, startup perikanan yang berjaya pada masanya ini termasuk rajin mendapat pembiayaan beberapa bank.
Berdasarkan data KONTAN, ada tiga bank yang memiliki piutang terhadap eFishery. Ketiga bank itu adalah PT Bank DBS Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, serta PT Bank HSBC Indonesia. Dari tiga bank itu, DBS menjadi kreditur bank yang memberikan pinjaman paling besar dengan pinjaman pada eFishery US$ 32 juta pada 7 Oktober 2022.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.