KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harapan wabah virus corona teratasi membuat kurs rupiah kembali menguat. Meski begitu, penyebaran virus ini masih belum ada jalan keluar.
Kemarin, Selasa (4/2), kurs rupiah di pasar spot menguat 0,19% ke Rp 13.715 per dollar AS. Sedang berdasar kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,25% di Rp 13.760 per dollar AS.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menilai, upaya Pemerintah China mengatasi penyebaran virus corona membuat rupiah bergerak menguat. Selain itu, Tiongkok mengeluarkan sejumlah kebijakan moneter agar likuiditas dalam negeri mencukupi.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Menanti Data Pertumbuhan Ekonomi
Meski begitu, menurut Alwi, nilai tukar rupiah masih berpeluang melemah. Ekonom BNI Ryan Kiryanto bilang, yang bisa membikin rupiah melemah adalah Brexit yang berpotensi mengalami jalan buntu sehingga mengecewakan publik.
Alwi memprediksikan, rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 13.680-Rp 13.760 per dollar AS. Sementara Ryan memperkirakan, rupiah masih tertekan pada rentang Rp 13.700 hingga Rp 13.775 per dollar AS.