Prediksi Kurs Rupiah: Sentimen Data Amerika

Kamis, 05 September 2019 | 05:06 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Sentimen Data Amerika
[ILUSTRASI. Kurs rupiah hari ini diperkirakan menguat]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. \Data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan membuat kurs rupiah rebound.

Kemarin, Rabu (4/9). kurs rupiah di pasar spot berhasil menguat 0,48% jadi Rp 14.160 per dollar AS.

Sementara, kurs rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia melemah tipis 0,01% ke Rp 14.218 per dollar AS.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan, data ISM manufacturing PMI AS periode Agustus cuma sebesar 49,1.

Angka ini di bawah proyeksi yang masih di kisaran 51,2. Alhasil, indeks dollar AS melemah.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, manufaktur AS melemah saat manufaktur China menguat.

Indeks Caixin Manufacturing PMI menguat ke 50,4. Ini lebih tinggi ketimbang ekspektasi analis di 49,8.

Baca Juga: Perang Dagang Tidak Kunjung Usai, Manufaktur Indonesia Kian Lesu

Sentimen positif juga datang dari Hong Kong, setelah pemerintah sepakat mencabut rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi. "H

al ini memberi katalis positif bagi pasar keuangan negara berkembang termasuk rupiah," tegas dia.

Josua optimistis kurs rupiah hari ini bisa menguat terbatas dan bergerak di rentang Rp 14.150-Rp 14.225 per dollar AS.

Baca Juga: Data Manufaktur AS yang Mengecewakan Membuat Kurs Rupiah Hari Ini Rebound

Serupa, Lukman memperkirakan kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.075-Rp 14.175 per dollar.

Kurs rupiah berpotensi bergerak positif karena data non farm payroll AS yang akan dirilis akhir pekan ini diyakini tak sesuai perkiraan.

 

Bagikan

Berita Terbaru

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:20 WIB

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan

PT Multitrend Indo Tbk (BABY) ikut memanfaatkan tren shoppertainment di TikTok Shop dan berhasil mengerek penjualan lewat kanal ini.

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:03 WIB

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto

Reputasi global tidak serta-merta menjadi jaminan keamanan dana nasabah yang anti-bobol, mengingat celah oknum internal selalu ada.

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)
| Selasa, 09 Desember 2025 | 08:29 WIB

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)

Faktor kebijakan pemerintah ikut memengaruhi kinerja dan prospek PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:54 WIB

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B

Penurunan penjualan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) diimbangi oleh menyusutnya rugi bersih hingga 82%.

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:36 WIB

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?

Akuisisi korporasi adalah keputusan investasi sangat strategis. Akuisisi  menjadi alat sebuah perusahaan untuk bertumbuh lebih cepat. ​

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:19 WIB

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo

Jumlah obligasi yang jatuh tempo pada 6 Desember 2025 terdiri dari pokok sebesar Rp 199,17 miliar dan bunga keempat sebesar Rp 3,596 miliar.

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:10 WIB

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/12).​

Investor Asing Masih Hati-Hati
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:08 WIB

Investor Asing Masih Hati-Hati

Kendati tampak pemulihan, investor asing masih berhati-hati berinvestasi, terlihat dari arus keluar dana asing yang dominan di pasar obligasi.​

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:54 WIB

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026

SPKS juga menyoroti munculnya perusahaan seperti Agrinas Palma yang mengelola1,5 juta ha lahan sawit dan berpotensi menguasai pasokan biodiesel

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:51 WIB

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar juga mewaspadai kurs rupiah yang terus melemah mendekati Rp 16.700 per dolar AS. Kemarin rupiah tutup di Rp 16.688 per dolar AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler