Protelindo, Anak Usaha TOWR Teken Perjanjian Jual Beli 90 Persen Saham SUPR

Senin, 06 September 2021 | 08:17 WIB
Protelindo, Anak Usaha TOWR Teken Perjanjian Jual Beli 90 Persen Saham SUPR
[ILUSTRASI. Direktur Utama PT Solusi Tunas Pratama Tbk Nobel Tanihaha (kanan) berbincang dengan Komisaris dan Direksi usai RUPS dan paparan public di Jakarta, Kamis (3/6). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/06/2021.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencaplok mayoritas saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) sudah di depan mata. 

Pada 4 September 2021, anak usaha TOWR, yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) telah menandatangani Sale and Purchase Agreement (Perjanjian Jual Beli/PJB) sekurang-kurangnya 90% saham SUPR.

Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan Irfan Ghazali, Corporate Secretary TOWR, Senin (6/9), ada 14 pihak yang menjadi penjual saham SUPR.

 

 

Termasuk diantaranya dua investor institusi terbesar di SUPR. Keduanya adalah PT Kharisma Indah Ekaprima, pemegang saham pengendali yang mengempit 25,6% dan Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited yang menguasai 25,51% saham SUPR.

Baca Juga: Mewaspadai Risiko Tapering Off The Fed terhadap Indonesia

Rencana pengambilalihan mayoritas saham SUPR tersebut dilakukan melalui proses tender yang berlangsung selama sekitar empat bulan.

Hanya saja, belum diketahui berapa nilai transaksi akuisisi 90% saham SUPR tersebut. 

"Rencana pengambilalihan ditargetkan untuk dapat diselesaikan selambat-lambatnya 20 hari kerja setelah tanggal PJB," kata Maya Marcella, Corporate Secretary Protelindo, Senin (6/9).

Niat TOWR mencaplok SUPR sejatinya sudah tercium sejak beberapa bulan silam. Paling tidak sejak Juni 2021, rencana tersebut sudah menyeruak di kalangan pelaku pasar.

Namun, saat itu manajemen TOWR dan SUPR belum bersedia memberikan penjelasan soal kabar rencana akuisisi yang beredar tersebut.

Selanjutnya: Isu Akuisisi Oleh Grab Mengerek Harga Saham BDMN

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 34,01% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (10 Mei 2025)
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:14 WIB

Profit 34,01% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (10 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (10 Mei 2025) 1 gram Rp 1.928.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 34,01% jika menjual hari ini.

Merdeka Copper Gold (MDKA) Kebut Target Operasi Dua Smelter
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:40 WIB

Merdeka Copper Gold (MDKA) Kebut Target Operasi Dua Smelter

MDKA membangun tiga smelter nikel. MDKA baru mengoperasikan smelter HPAL pertama mereka lewat PT ESG New Energy Material  (ESG).

Denny Asalim Sukses Meniti Jalan Menjadi Bos Properti
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 08:50 WIB

Denny Asalim Sukses Meniti Jalan Menjadi Bos Properti

Dunia Propertti tak pernah berhenti mengajarkan hal-hal baru bagi Denny Asalim untuk terus selalu berkembang.

Tekanan Likuiditas Masih Hantui Kinerja Anak Usaha BUMN Karya
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 08:12 WIB

Tekanan Likuiditas Masih Hantui Kinerja Anak Usaha BUMN Karya

Proyek mangkrak hingga tingginya utang masih akan membayangi kinerja emiten anak usaha BUMN Karya ke depan

Beban Tinggi Membayangi Kinerja Krakatau Steel (KRAS)
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 08:09 WIB

Beban Tinggi Membayangi Kinerja Krakatau Steel (KRAS)

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) masih merugi. Emiten pelat merah ini juga dihadapkan dengan kondisi industri baja yang cukup menantang.​

Instruksi Danantara Tunda RUPS Bisa Mempengaruhi Kinerja Emiten BUMN
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 08:07 WIB

Instruksi Danantara Tunda RUPS Bisa Mempengaruhi Kinerja Emiten BUMN

Sejumlah aksi korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berada di tengah ketidakpastian setelah BPI Danantara meminta penundaan RUPS BUMN 

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Sedia Semen Hijau untuk Pembangunan IKN Tahap II
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:30 WIB

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Sedia Semen Hijau untuk Pembangunan IKN Tahap II

INTP menilai penyediakan semen untuk pembangunan IKN dapat mendorong penjualan semen di Pulau Kalimantan.

Ekspor Beras dan Ketahanan Pangan
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:15 WIB

Ekspor Beras dan Ketahanan Pangan

Keinginan pemerintah untuk melakukan ekspor beras harus melihat data produksi beras lima tahunan yang fluktuatif.

Kelinci Percobaan
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:10 WIB

Kelinci Percobaan

Pemerintah perlu mempunyai regulasi yang jelas terkait adanya kegiatan ujicoba vaksin untuk menjamin keselamatan relawan uji klinis.

Puradelta Lestari (DMAS) Genjot Penjualan Lahan Inudstri
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:10 WIB

Puradelta Lestari (DMAS) Genjot Penjualan Lahan Inudstri

DMAS mengintip peluang penjualan lahan industri dari sektor industri data center dan juga sektor lainnya.

INDEKS BERITA

Terpopuler