Berita Bisnis

Proyek Energi Terbarukan Punya Peluang untuk Dapat Pendanaan Baru

Rabu, 22 April 2020 | 07:07 WIB
Proyek Energi Terbarukan Punya Peluang untuk Dapat Pendanaan Baru

ILUSTRASI. Foto udara bendungan Waduk Cirata di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (3/1/2020). Pemerintah bekerja sama dengan perusahaan pengembang energi terbarukan asal Uni Emirat Arab (UEA) dan Masdar akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Reporter: Dimas Andi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua kreditur global yakni Mizuho Financial Group dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc akan menyetop pendanaan untuk proyek listrik baru yang berbasis batubara. Bagai dua sisi keping mata uang logam, kebijakan kedua bank tersebut berpotensi memberikan angin segar untuk proyek energi baru terbarukan (EBT).

Perusahaan riset dan advokasi mengenai energi serta kebijakan lingkungan yakni Institute for Essential Service Reform (IESR) mencatat, Jepang merupakan satu dari tiga negara yang masih mendanai proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Asia. Dua negara lain, yakni China dan Korea Selatan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru