Proyeksi IHSG: Mengikuti Mayoritas Bursa Global

Jumat, 15 Mei 2020 | 06:31 WIB
Proyeksi IHSG: Mengikuti Mayoritas Bursa Global
[ILUSTRASI. Pekerja mengambil gambar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 deng]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada perdagangan Kamis (14/5).

Kemarin, IHSG turun 0,88% dan ditutup di level 4.513,83.

Investor asing mencatat jual bersih atau net sell Rp 955,56 miliar di seluruh pasar. "Tekanan jual asing terbesar masih terjadi pada saham perbankan, sehingga IHSG menurun kembali," ujar Analis Panin Sekuritas William Hartanto, Kamis (14/5).

Baca Juga: Usai Setor Rp 3,75 T, Tahir akan Tambah Lagi Modal Bank Mayapada dari Kantong Pribadi

William menganalisa, saat ini indikator signal line pada MACD sudah mulai bersentuhan dan membentuk dead cross. Hal ini semakin menegaskan IHSG akan kembali turun dengan fokus pada tekanan yang dialami sektor perbankan.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, hari ini pergerakan IHSG akan mengekor pergerakan mayoritas bursa global yang tertekan. Ia menilai akan ada aksi profit taking di bursa global.

Investor juga mengkhawatirkan gelombang kedua pandemi Covid-19. Apalagi, China kembali melakukan pembatasan di kota Jilin.

Baca Juga: Perusahaan Milik Benny Tjokro Minta Hutama Karya Menjalankan Perjanjian

Beberapa rilis data ekonomi dalam negeri juga kurang menggembirakan. Teranyar, data penjualan kendaraan menyusut.

Herditya memprediksi, IHSG akan melemah dan bergerak antara support 4.474 dan resistance 4.640. William menghitung, IHSG hari ini bergerak mixed cenderung turun di kisaran 4.474-4.565.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pemain Multifinance Tetap Optimistis Meski Pinjaman Menyusut
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:15 WIB

Pemain Multifinance Tetap Optimistis Meski Pinjaman Menyusut

Nilai piutang pembiayaan per Maret 2025 naik 4,6% secara tahunan menjadi Rp 510,97 triliun. Meski tumbuh, angka ini melambat dari bulan sebelumnya

Kinerja Saham Konsumen Non Primer Belum Tokcer
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:05 WIB

Kinerja Saham Konsumen Non Primer Belum Tokcer

Jika diakumulasi sejak awal tahun ini atau year to date (ytd) indeks konsumer siklikal minus 11,09%.

Bisnis Transportasi Online Tidak Lagi Bisa Ngebut
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:00 WIB

Bisnis Transportasi Online Tidak Lagi Bisa Ngebut

Aplikator transportasi online menerapkan kebijakan potongan komisi atau biaya aplikasi yang tinggi kepada para mitranya.

Menanti Kiprah Pengisi Kursi Panas Kemkeu
| Selasa, 20 Mei 2025 | 03:55 WIB

Menanti Kiprah Pengisi Kursi Panas Kemkeu

Menelisik pergantian Direktur Jenderal Pajak dan Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu)

Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Sebar Dividen Rp 67,53 Miliar
| Senin, 19 Mei 2025 | 22:05 WIB

Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Sebar Dividen Rp 67,53 Miliar

Jumlah dividend payout ratio ini setara 10,81% dari laba bersih PANI tahun buku 2024 sebesar Rp 625,99 miliar.​

Pemerintah Ingin Tekan Impor BBM, Pertamina Dongkrak Kapasitas Kilang
| Senin, 19 Mei 2025 | 19:14 WIB

Pemerintah Ingin Tekan Impor BBM, Pertamina Dongkrak Kapasitas Kilang

Produksi BBM Kilang Pertamina Internasional pada tahun 2024 tercatat mencapai lebih dari 245 juta barel.

 Pemegang Saham CLEO, Bersiap Dapat Saham Bonus dari Keluarga Tanoko
| Senin, 19 Mei 2025 | 18:52 WIB

Pemegang Saham CLEO, Bersiap Dapat Saham Bonus dari Keluarga Tanoko

Manajemen PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berencana membagikan saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetor (agio saham).

Investor Lokal Ambil Alih Gerai GS Supermarket
| Senin, 19 Mei 2025 | 10:55 WIB

Investor Lokal Ambil Alih Gerai GS Supermarket

Produk-produk yang akan dijual pada merek baru ritel GS Supermarket setelah diambil alih akan sama yakni tetap berhubungan Korea Selatan.

ESG SSMS: Menjaga Biaya Sekaligus Menjaga Lingkungan
| Senin, 19 Mei 2025 | 10:26 WIB

ESG SSMS: Menjaga Biaya Sekaligus Menjaga Lingkungan

Strategi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) untuk mengendalikan cost berlanjut di tahun 2025. Akankah berimbas pada investasi ESG?

ESG TLKM: Semakin Lincah Terapkan ESG dengan Strategi Anyar
| Senin, 19 Mei 2025 | 10:21 WIB

ESG TLKM: Semakin Lincah Terapkan ESG dengan Strategi Anyar

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) lebih lincah menerapkan ESG untuk bisnis berkelanjutan. Simak implementasi brand ESG barunya.

INDEKS BERITA

Terpopuler