KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada perdagangan Kamis (14/5).
Kemarin, IHSG turun 0,88% dan ditutup di level 4.513,83.
Investor asing mencatat jual bersih atau net sell Rp 955,56 miliar di seluruh pasar. "Tekanan jual asing terbesar masih terjadi pada saham perbankan, sehingga IHSG menurun kembali," ujar Analis Panin Sekuritas William Hartanto, Kamis (14/5).
Baca Juga: Usai Setor Rp 3,75 T, Tahir akan Tambah Lagi Modal Bank Mayapada dari Kantong Pribadi
William menganalisa, saat ini indikator signal line pada MACD sudah mulai bersentuhan dan membentuk dead cross. Hal ini semakin menegaskan IHSG akan kembali turun dengan fokus pada tekanan yang dialami sektor perbankan.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, hari ini pergerakan IHSG akan mengekor pergerakan mayoritas bursa global yang tertekan. Ia menilai akan ada aksi profit taking di bursa global.
Investor juga mengkhawatirkan gelombang kedua pandemi Covid-19. Apalagi, China kembali melakukan pembatasan di kota Jilin.
Baca Juga: Perusahaan Milik Benny Tjokro Minta Hutama Karya Menjalankan Perjanjian
Beberapa rilis data ekonomi dalam negeri juga kurang menggembirakan. Teranyar, data penjualan kendaraan menyusut.
Herditya memprediksi, IHSG akan melemah dan bergerak antara support 4.474 dan resistance 4.640. William menghitung, IHSG hari ini bergerak mixed cenderung turun di kisaran 4.474-4.565.